Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amelia Sari Gumelar mebeli kain batik yang ditawarkan satu stand dalam acara Hari Ibu Fun Badminton Tournament 2013, di Jakarta, Minggu (8/12/2013)./Bisnis-Rahmayulis Saleh
Relationship

Linda Gumelar Mengoleksi Batik Turun-Temurun

Rahmayulis Saleh
Minggu, 8 Desember 2013 - 12:37
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA-- Ada kesenangan lain dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amelia Sari Gumela, yaitu mengoleksi kain tradisional dari berbagai daerah. Ada batik, tenun, dan songket. 

"Untuk kain batik, saya banyak mendapatkan pusaka dari almarhum ibu. Beliau sejak muda suka mengoleksi kain batik tradisional," ujar Linda di sela-sela acara Hari Ibu Fun Badminton Tournament 2013, yang diadakan di Taufik Hidayat Arena, Ciracas, Jakarta, Minggu (8/12/2013). 

Dia menuturkan koleksi batiknya itu ada yang berumur di atas 50 tahun. "Ibu dulu sebelum wafat, membagi-bagikan koleksi kainnya itu kepada kami anak-anaknya. Namun, saya sendiri juga suka berburu kain tradisional," tambah Linda. 

Saat ini koleksi kain batik, temun, dan songketnya cukup banyak, dan disimpan disebuah ruangan khusus di rumahnya. Ada yang disimpan dalam kotak, ada juga di lemari. 

Kain-kain tradisional tersebut, ujarnya, ada yang berasal dari Yogyakarta, Madura, Solo, dan Jawa Barat. "Saya paling suka motif batik Megamendung dari Cirebon. Warnanya cerah-cerah," ungkap Linda yang sempat membeli kain batik pada bazaar dalam event tersebut. 

Cara merawat kain tradisional tersebut, tambahnya, cukup diangin-anginkan saja. Kain batik dilipat dan di simpan dalam kotak, begitu juga dengan tenun. Adapun untuk songket dari Padang dan Palembang, cara menyimpannya dengan dibulung diletakkan dalam lemari.   

Linda lebih senang menyimpan kain batik dalam bentuk aslinya, bukan berupa busana. "Kalau bentuk kain  bisa dipakai untuk kesempatan macam-macam. Sayang kalau dijahit," lanjutnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rahmayulis Saleh
Editor :
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro