Show

Inilah Rincian Acara Napak Tilas Gus Dur

Puput Ady Sukarno
Senin, 16 Desember 2013 - 05:23
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Jaringan Lintas Iman Yogyakarta akan menggelar peringatan meninggalnya (haul) mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid atau biasa dipanggil Gus Dur yang dikemas dalam rangkaian acara bertajuk Napak Tilas Gus Dur Dalam Merawat Kebhinekaan, di Yogyakarta, Senin (16/12/2013).

Ketua Panitia Haul Gus Dur 2013 Jaringan Lintas Iman Jogjakarta, Ahmad Ghozi Nurul Islam mengatakan peringatan tersebut selain untuk mendoakan Sang Guru Bangsa, tetapi juga sebagai momentum konsolidasi kembali elemen-elemen masyarakat untuk merefleksikan pemikiran Gus Dur dalam mengawal toleransi dan merawat kebhinekaan Indonesia.

“Haul ini untuk mengembalikan semangat dan kesadaran generasi muda agar lebih menghargai kebhinekaan dan tidak terjebak dalam gerakan-gerakan intoleransi dan kekerasan, mengingat akhir-akhir ini, sudah banyak dilansir terjadinya surplus kekerasan berlatar belakang keagamaan dan keyakinan di Indonesia pada umumnya dan Yogyakarta khususnya,” tuturnya, seperti dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Minggu (15/12/2013).

Acara peringatan haul Gus Dur terbagi dalam dua rangkaian besar acara, yakni ziarah budaya dan juga tahlil kebangsaan dan pengajian akbar. Berikut rangkaian acaranya :

ZIARAH BUDAYA
Adapun untuk rangkaian besar acara yang pertama yaitu Ziarah Budaya, yang berisi Kirab Budaya dan Pentas Budaya Lintas Iman. Acara kirab budaya akan dimulai pukul 16.00 WIB dari Gedung DPRD DIY menuju Monumen Serangan Umum 1 Maret.

Rangkaian kirab budaya menampilkan barongsai dan naga, anak muda lintas iman dan budaya, bergodo Mataram Kotagede, ketoprak pelajar SMA, kuda lumping, jaringan jerempuan, komunitas difabel, kampung ramadhan, dan kolaborasi Hadroh Pesantren seluruh DIY.

Rombongan kirab akan dilepas langsung oleh Ketua DPRD DIY, Youke Indra Agung Laksana. Dan saat berakhirnya rombongan kirab di Monumen Serangan Umum 1 Maret akan dilanjutkan dengan acara pentas budaya lintas iman yang akan dimulai pukul 18.30 Wib.

Acara ini akan diawali dengan performance art dari anak-anak muda lintas iman, antara lain, Hadroh Pesantren, Tari Budaya dari Pemuda Hindu, Tari Topeng Ireng Jogja, Tarian Etnis Gorontalo, Limbuk Cangek, Teater Anti Kekerasan.

Selanjutnya acara Apresiasi Puisi untuk Gus Dur yang akan dibawakan oleh tokoh-tokoh lintas iman, antara lain, Suster Maryati, Romo Triwidodo, KH. Masrur Ahmad, KH. Abdul Muhaimin, Pendeta Paulus Lie, Mustofa Hasyim, dan Koh Hwat.

Selain apresiasi puisi, pentas ini juga diisi dengan orasi budaya dari tokoh-tokoh lintas iman, antara lain; KH. Mustofa Bisri (Gus Mus), Buya Syafi’i Ma’arif, Habib Chirzin, Romo Aloysius Budi Purnomo, Bante Panyavaro, Kang Sobari, dan Ibu Shinta Nuriyah Wahid (Istri Gus Dur). Tidak lupa, juga dimeriahkan dengan pentas musik dari Anji (ex-Drive Band).

Acara ini kemudian akan ditutup dengan pertunjukan Wayang Republik, yakni sebuah wayang kontemporer yang akan menampilkan Gus Dur sebagai tokoh dengan judul Riwayat Sang Pemberontak yang akan dibawakan oleh Dalang Benyek.

TAHLIL KEBANGSAAN DAN PENGAJIAN AKBAR
Acara kedua adalah tahlil kebangsaan dan pengajian akbar, pada Senin, (30/12), di Kepatihan Pakualaman, mulai pukul 19.00 WIB. Kedua acara tersebut rencananya akan dihadiri sekitar 2000-an orang dari berbagai kalangan.

Rangkaian acara Tahlil Kebangsaan dan Pengajian Akbar akan dibuka dengan Sholawat kolaborasi Marawis dan Hadroh Kolosal Pesantren-Pesantren se-DIY. Kemudian dilanjutkan dengan acara tahlil kebangsaan guna mendoakan Gus Dur dan Bangsa Indonesia yang akan dipimpin oleh KH. Asyhari Abta (Rois Syuriah PWNU DIY). Acara diakhiri dengan Pengajian Akbar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro