Gejala Chikungunya, Penyebab, Pengobatan, dan Pencegahannya/universitas airlangga
Health

Gejala Chikungunya, Penyebab, Pengobatan, dan Pencegahannya

Redaksi
Senin, 29 April 2024 - 11:19
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Chikungunya merupakan salah satu penyakit yang menyebar melalui gigitan nyamuk. Gigitan nyamuk ini berdampak pada kesehatan fisik dan menyerang persendian dalam tubuh manusia.

Penyakit ini dapat terjadi pada musim penghujan yang dipenuhi dengan lahirnya jentik dan nyamuk di sekitar lingkungan. Melalui udara yang lembab, dan lingkungan yang dipenuhi dengan genangan, menjadi sarang yang tepat bagi perkemangbiakan nyamuk.

Dilansir dari my.clevelandclinic.org dan cdv.gov, chikungunya tersebar dari virus gigitan nyamuk aedes aegypti dan aedes albopictus. Nama chikungunya memiliki arti “membungkuk” akibat dari nyeri sendi yang dirasakan oleh manusia.

Salah satu cara yang tepat untuk menghindari gigitan tersebut adalah menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

Berikut gejala, penyebab, pengobatan, dan pencegahan chikungunya yang tepat 

1. Gejala

Gejala chikungunya berkembang pada 3-7 hari dari gigitan nyamuk, dengan gejala berat seperti:

. Nyeri otot
. Sakit kepala
. Mual
. Pembengkakan pada area persendian
. Ruam pada tubuh

Gejala ini dapat terjadi ketika kondisi kesehatan manusia mengalami penurunan akibat gigitan dari nyamuk tersebut. Biasanya, orang yang terdampak penyakit chikungunya mengalami kesulitan untuk berjalan, akibat dari pembengkakan yang terjadi pada area kaki.Pembengkakan ini yang menyebabkan demam, serta nyeri yang berkepanjangan.

2. Penyebab

Penyebab utama dari chikungunya adalah gigitan nyamuk ganas yang menyebar pada anggota tubuh manusia. Penyakit ini tidak berisiko menular, tetapi jika berada pada satu lingkup yang sama, maka orang lain ikut terdampak dari gigitan nyamuk tersebut. Sampai saat ini tidak ditemukan penyebab lain selain gigitan. Namun, hal ini dapat diatasi dengan menciptakan lingkungan sehat di sekitar rumah.

3. Pengobatan

Berdasarkan informasi dari beberapa sumber, chikungunya tidak memiliki vaksin dan pengobatan yang tepat untuk mengatasinya. Namun, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengobati beberapa gejala yang dapat terjadi dengan cara:

. Konsumsi air putih dalam jumlah yang banyak
. Melakukan konsultasi ke dokter untuk mendapatkan obat anti nyeri, demam, dan pembengkakan pada tubuh.
. Istirahat yang cukup
. Hidup dalam lingkungan yang bersih.
. Hindari konsumsi obat aspirin dan antiinflamasi nonsteroid

Kelima hal tersebut dapat dilakukan sebagai langkah awal untuk perawatan dan pengobatan bagi para penderita chikungunya. Dalam 1 minggu para penderita akan sembuh dengan sendirinya, apabila perawatan yang dilakukan berjalan dengan baik dan benar.

4. Pencegahan

Melihat faktor penyebab yang terjadi, chikungunya berasal dari lingkungan yang lembab, kotor, hingga menjadi sarang nyamuk untuk berkembang. Maka dari itu, ada beberapa hal yang dapat dilakukan sebagai pencegahan yaitu:

. Memastikan area sirkulasi udara di rumah berfungsi dengan baik, dan memiliki sistem yang baik untuk mencegah keluar masuknya nyamuk.
. Hindari aktivitas diluar rumah saat musim penghujan.
. Membuang sisa-sisa air yang menggenang di sekitar rumah.
. Gunakan pakaian hangat yang menutupi area kaki, lengan, dan tangan.
. Lakukan kerja bakti secara rutin di sekitar rumah.

Pencegahan yang dapat dilakukan, menjadi salah satu cara bagi masyarakat untuk mengantisipasi gigitan nyamuk aedes aegypti dan aedes. Kehidupan yang bersih dan nyaman, menjadi salah satu kunci kesehatan bagi masyarakat. Lakukan gerakan sehat bersama, untuk menciptakan suasana yang asri, nyaman, dan aman. (Maharani Dwi Puspita Sari)

Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro