Bisnis.com, SURABAYA – Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Jawa Timur menyiapkan penyelenggaraan even LDII Trade Fair 2014, dengan mengusung lebih banyak potensi produk unggulan yang dihasilkan anggota organisasi dakwah tersebut.
Even semacam itu telah diselenggarakan LDII sebanyak tiga kali, dimana yang terakhir digelar pada 27 – 29 Desember tahun ini di Grha LDII, Jl. Gayungan PTT, Surabaya, dengan diikuti 80 pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) bidang teknik, properti, fesyen, agribisnis dan jasa.
“Kami telah menetapkan penyelenggaraan LDII Trade Fair sebagai agenda tahunan, guna menyinergikan sesama pelaku usaha serta dengan para calon pembeli. Banyak produk yang dihasilkan anggota kami perlu diperluas pemasarannya,” Chriswanto Santoso, Ketua LDII Jawa Timur, Selasa (31/12/2013).
Menurut dia, anggota LDII Jatim yang tersebar di 38 kabupaten/kota di Jatim rata-rata menghasilkan produk unggulan dari daerah setempat. Sebagai contoh, dari Kabupaten Jember terdapat produk benih hortikultura, Kabupaten Lamongan berupa sarung tenun, Kabupaten Gresik perikanan dan lainnya lagi.
Sementara jenis usaha yang akhir-akhir ini cenderung diminati oleh pelaku usaha adalah bidang jasa terutama biro perjalanan dan bidang perdagangan berupa busana muslim. Para pelaku usaha itu pada 2010 telah membentuk Himpunan Pengusaha LDII.
Himpunan tersebut merupakan bagian dari jumlah anggota LDII Jatim yang disebutkan sebanyak empat juta orang. Sementara jumlah penduduk Jatim sekitar 38 juta jiwa.
Chriswanto menambahkan pihaknya tengah menyusun database tentang potensi usaha yang ditangani anggota LDII Jatim, dan produk unggulan itu akan diusung dalam even LDII Trade Fair 2014.
Even tersebut diselenggarakan pertama kali pada 2001 dan dilanjutkan lagi setahun kemudian. Tetapi even yang ketiga kali baru terselenggara pada tahun ini.
Chriswanto tidak menjelaskan berapa transaksi yang dibukukan dalam LDII Trade Fair 2013. Tetapi dia mengatakan bahwa para pelaku UMKM yang mengikuti even tersebut bersemangat untuk menjadi peserta lagi pada 2014.