Astindo Fair 2014 tidak hanya diselenggarakan di Jakarta, tetapi juga di Surabaya. /astindofair.com
Ekspo

Wisata Astindo Fair 2014 Targetkan Transaksi Rp85 Miliar

Dewi Andriani
Rabu, 15 Januari 2014 - 23:05
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menjadi faktor utama yang mendongkrak transaksi penjualan pameran wisata Astindo Fair 2014 yang ditargetkan mencapai Rp85 miliar, meningkat 18% dari transkasi tahun sebelumnya Rp72 miliar.

Namun, jika dihitung dalam mata uang dolar, justru terjadi penurunan 4% dari US$7,4 juta (Rp9.700 per US$ per April 2013) menjadi US$7,08 juta (Rp12.000 per US$). Padahal, sekitar 75% transkasi merupakan paket perjalanan luar negeri (outbound) yang menggunakan mata uang dollar.

Anto B. Haditono, Ketua Panitia Astindo Fair 2014 mengakui masih belum stabilnya perekonomian nasional serta penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) menjadi tantangan tersendiri bagi para biro perjalanan atau agen penjualan tiket pada tahun ini.

“Tahun ini target kami jumlah pengunjung bertambah menjadi 75.000 tetapi untuk transkasi konservatif Rp85 miliar. Secara rupiah memang terlihat meningkat tetapi sebetulnya nilai tersebut stagnan dengan valasi US$ yang tinggi,” ucapnya dalam konfrensi pers Astindo Fair 2014, Rabu (15/1/2015).

Apalagi, tergerusnya nilai tukar rupiah terhadap dolar, membuat masyarakat mulai berhitung ketika membeli paket-paket perjalanan luar negeri. Namun, sambungnya, pelemahan nilai tukar rupiah tersebut tidak lantas membuat masyarakat enggan berlibur ke luar negeri.

Oleh karena itulah, dia memperkirakan negara-negara yang menjadi tujuan wisata favorit pada tahun ini akan bergesar dari Eropa Barat, beralih ke negara yang tidak menggunakan mata uang dolar seperti Jepang, Korea, termasuk Australia.

“Dilihat dari tren sejak pertengahan 2013, masyarakat banyak yang melirik negara Korea dan Jepang, penerbangan pun banyak yang sudah mulai menambah kapasitas. Sedangkan Australia karena dari segi mata uang dollar Australia masih cenderung stabil,” tuturnya.

Untuk tetap menarik kunjungan wisatawan ke luar negeri, sejumlah biro perjalanan dan maskapai penerbangan yang ikut serta dalam pameran ini, menurutnya, akan menyiapkan penawaran special dengan harga-harga yang menarik.

Selain itu, pihak penyelenggara juga akan bekerja sama dengan bererapa perbankan dengan penggunaan kartu kredit tertentu akan mendapatkan penawaran cicilan 0% untuk para traveler.

Sementara itu, Ketua Umum Astindo Elly Hutabarat menambahkan penyelenggaraan Astindo Fair yang sudah kali keempat dilaksanakan ini diharapkan memberi kontribusi positif pada animo masyarakat melakukan perjalanan wisata, baik ke dalam maupun luar negeri.

Berbeda dengan tahun sebelumnya di mana pameran wisata ini hanya dilaksanakan di Jakarta, tahun ini, pihaknya juga akan menyelenggarakan di Surabaya tepatnya di Gran City Mall Surabaya pada 28 Maret hingga 30 Maret.

“Harapan kami, Astindo Fair ini mampu mengakomodir lebih banyak pelaku industri pariwisata dan pendukungnya, serta mengakomodasi kebutuhan pebisnis dan wisatawan melakukan perjalanan,” ungkapnya.

Astindo Fair akan menampilkan seluruh daerah tujuan wisata dunia dan Indonesia, termasuk tujuan wisata popular, objek wisata, dan pengembangan produk baru, termasuk wisata kuliner, produk budaya, wisata budaya dan ziarah, dan lainnya.

Tidak hanya diikuti oleh 50 travel agent dan 17 maskapai penerbangan, Astindo Fair di Jakarta tahun ini juga akan diikuti oleh 17 banda promosi pariwisata internasional dan domestic, serta  berbagai pelaku industri pariwisata dan pendukungnya mulai dari hotel, resort and spa, cruise, perbankan, perlengkapan wisata, hingga travel insurance.

 

Penulis : Dewi Andriani
Editor : Fatkhul Maskur
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro