Bisnis.com, DENPASAR--Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kota Denpasar menggelar festival kuliner fusion untuk membawa kebanggaan kuliner tradisional di kancah dunia.
Ketua Umum Hipmi Kota Denpasar I Putu Yuliartha menyampaikan festival yang terselenggara bekerja sama dengan Indonesian Chef Association dan Akademi Gastronomi Indonesia.
Dalam festival tersebut, puluhan chef dari hotel dan restoran di seluruh Bali mengikuti lomba kreatifitas mengolah masakan tradisional menjadi lebih modern, terdapat pula lomba mengukir buah.
"Kita buat festival mixing masakan tradisional Bali dengan negara lain. Misalnya, membuat loloh, minuman khas Bali agar ke depan bisa berprospek menjadi welcome drink hotel," katanya kepada Bisnis, Kamis(20/2/2014).
Menurutnya, festival kuliner itu digelar untuk menggugah insan kuliner nasional agar lebih menyadari bahwa Indonesia memiliki banyak menu otentik tradisional yang bisa diangkat ke level internasional dan menjadi kebanggaan. Dia berharap hasil karya kuliner yang dihasilkan dalam lomba itu bisa direkomendasikan menjadi menu baru yang inovatif.
"Hipmi membuka ruang agar perkembangan dunia usaha kuliner bisa menjadi destinasi khusus di Bali. Jadi turis ingin ke Bali khusus karena penasaran dengan kuliner kita, itu tentu menarik," ujapnya.
Nantinya, pemenang lomba dalam festival akan mendapat piala bergilir dari Walikota. Ke depan, festival akan diselenggarakan secara rutin setiap tahun pada hari ulang tahun Kota Denpasar.