Bisnis.com, JAKARTA- Abdul Qodir Jaelani cukup panjang menulis ucapan ulang tahun kepada mendiang Kurt Cobain.
Dul, begitu dia disapa berusia 14 tahun. Anak musisi Ahmad Dhani ini memposting kalimat-kalimat kekagumannya kepada Cobain pada jejaring sosial Instagram sambil menambahkan foto close up pentolan kugiran Nirvana itu.
Kurt Cobain lahir pada 20 Februari 1967, dan tewas diduga bunuh diri pada 5 April 1994. Musisi asal Seattle, Amerika Serikat itu menjadi sosok cukup berpengaruh di belantika musik dunia.
Tepat pada 20 Februari 2014, sejumlah penggemar di dunia maya mengucapkan nada atas kelahiran idolanya dengan beragam cara. Dul salah satunya. Dia menunjukan kecintaannya terhadap sosok idolanya tersebut.
“Happy 47th Birthday Kurt Cobain! You're my favorite, you're my idol, you're my hero, you're the best singer I've ever seen... Only you can represent my hearts screams,” papar Dul.
Kurt Cobain dan Nirvana adalah nama yang tak bisa dilepaskan oleh bayang-bayang musik beraliran Grunge. Aliran ini menjelma hingga ke seluruh dunia karena disebut sebagai salah satu aliran musik yang antikemapanan.
Sosok Cobain dengan ciri khas kemeja, jeans belel, robek-robek dan kumal menjadi stigma yang menempel bagi pengikut Grunge. Tak terkecuali Dul.
Dalam beberapa kesempatan, saya mengikuti perkembangan musik Grunge di Indonesia. Setiap musisi Grunge tampil, kehadiran dan penampilan panggung mereka tak jauh dengan gaya atau aksi panggung Cobain.
Begitu juga dengan Dul, dia pun mencoba meniru apa yang telah dilakukan idolanya, dari mulai cara berpakaian hingga gaya menyanyi dan berteriak.
Mau tidak mau, fenomena ini sudah menjadi produk budaya populer. Acep Iwan Saidi, Pengamat Budaya Institut Teknologi Bandung memaparkan budaya populer salah satunya bisa dilihat dari seseorang yang menciptakan serta menjadikan sosok menjadi idola.
Menurutnya, sosok idola menjadi bagian yang tengah terjadi di masyarakat populer saat ini. Produk budaya populer tersebut tidak lepas dari lahirnya upaya kelompok tertentu dalam memainkan modal.
Artinya, lanjut Acep, sosok Kurt Cobain tidak lahir dengan sendirinya. Cobain diciptakan atas nama Nirvana yang sempat melesat pada penjualan albumnya pada era 1990-an.
