Musik

Lorde, Bintang Baru Industri Musik Dunia

Puput Ady Sukarno
Senin, 24 Februari 2014 - 03:45
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -  Lorde, musisi pendatang baru asal Selandia Baru, sukses membuktikan kualitas bermusiknya di usia yang masih sangat muda, 17 tahun, dengan memuncaki sejumlah tangga lagu di beberapa dunia.

 

Single andalannya berjudul Royals dan debut albumnya, Pure Herroine benar-benar melejitkan namanya dan menjadikannya bintang baru di industri musik internasional. Penyanyi bernama asli Ella Maria Lani Yelich-O'Connor tersebut, bahkan terpilih sebagai Rookie of the Year versi Majalah Elle. 

 

Bagi penikmat musik, penobatan itu mungkin tak terlalu mengejutkan, mengingat pada tahun ini, penyanyi kelahiran 7 November 1996 itu sukses memperkenalkan karyanya dengan baik pada dunia. 

 

"Sekarang Nona Connor adalah solois wanita musik alternative terbaik. Tidak buruk untuk ukuran anak SMA," ujar pihak Majalah Elle, seperti dilansir dari Huffingtonpost.com.

 

Single Royals milik Lorde sukses memuncaki tangga lagu Billboard di Amerika Serikat selama lebih dari 9 pekan berturut-turut. Jelas ini menjadi kebanggan tersendiri bagi publik musik Selandia Baru.

 

Pencapaian Lorde menempati peringkat pertama pada tangga lagu Billboard Hot 100 Chart tersebut bahkan menjadikannya sebagai artis termuda yang mampu melakukannya sejak 26 tahun terakhir.

 

Penyanyi cantik berambut gelombang yang telah menandatangani kontrak rekaman dengan Universal Music Group pada usia 13 tahun itu, naik ke peringkat puncak tangga lagu menggeser Katy Perry, dengan lagunya Roar, disusul Miley Cyrus di posisi ketiga dengan lagunya Wrecking Ball.

 

Menurut pihak Billboard, Lorde adalah penyanyi termuda yang mengambil posisi teratas di Hot 100 Chart sejak 1987, ketika Tiffany (saat itu berusia 16 tahun) melakukannya dengan I Think We’re Alone Now.

 

"Saya telah melihat orang membandingkan saya dengan hampir setiap musisi perempuan alternative lainnya. Tapi saya pikir, saya berbeda, karena musik saya selain dapat diakses siapa saja tetapi juga cerdas. Saya ingin berpikir bahwa saya melakukan sesuatu yang berbeda," tutur Lorde.

 

Bahkan, seorang legenda musik, David Bowie membahas karya Lorde yang akhirnya menuai banyak pujian. Lorde merasakan hal tersebut saat dia berkesempatan bertemu dengan David Bowie.

 

Bowie memuji debut album Lorde yang bertajuk Pure Herroine yang dinilai sebagai bentuk musik di masa depan. Mendengar pujian yang positif membuat penyanyi asal Selandia Baru itu bahagia.

 

“Mendengar pujian dari seoarang legenda seperti David Bowie rasanya sangat bangga dan bahagia. Hal ini sangat berarti bagiku terutama untuk karirku ke depannya,” ujar Lorde.

 

Lorde yang mengaku seorng kutu buku itu telah belajar menulis lagu ketika berumur 13-14 tahun. Ibunya seorang penyair dan sama-sama mempunyai banyak buku, dan itu semua selalu menjadi hal besar baginya.

 

Dengan bakat dan kesuksesan yang sedemikian besarnya di usia yang baru menginjak 17 tahun, tak berlebihan jika Lorde dianggap sebagai aset terbesar dalam industri musik dunia saat ini. Beberapa orang bahkan ada yang meramalkan dirinya akan se-level dengan Madonna pada masa depan.

 

Sosok Lorde, yang oleh majalah Time didaulat sebagai salah satu remaja paling berpengaruh pada 2013 bersama 15 remaja lainnya dari berbagai latar belakang itu, secara tak langsung menjadi sindiran yang menyakitkan bagi popstar penuh aksi kontroversial dalam menarik perhatian orang, dibandingkan fokus pada kualitas musik sebagai 'senjata'-nya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Sumber : Bisnis Indonesia Weekend
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro