Ilustrasi: Kelambu lipat /speed-toko-online.com
Bisnis Style

Pemerintah Bagikan 6,4 Juta Kelambu Atasi Malaria

Rahmayulis Saleh
Selasa, 22 April 2014 - 16:50
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah akan membagikan sebanyak 6,4 juta kelambu pada 2014 ini, untuk mengatasi penyakit malaria. Sedangkan jumlah kelambu yang sudah diberikan kepada masyarakat di seluruh Indonesia mencapai 3,6 juta lembar.

Prof. Tjandra Yoga Aditama, Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan, mengatakan dalam intervensi pengendalian malaria, pemerintah sudah melakukan semprot sebanyak 49.260 unit rumah pada 2014, dan pada 2012 sebanyak 47.966 rumah.

“Berbagai upaya kami lakukan untuk pencegahan dan pengobatan malaria. Di antaranya penyemprotan lingkungan tempat tinggal dengan insektisida, pemberian kelambu, dan pengobatan secara media,” kata Tjandra di Jakarta, Selasa (22/4/14) dalam rangkaian menyambut Hari Malaria Sedunia yang diperingati setiap 26 April.

Hari Malaria Sedunia tahun ini mengusung tema Invest in the Future, Defeat Malaria. Sedangkan di Indonesia, temanya adalah Bebas Malaria, Prestasi Bangga.

Tjandra menuturkan malaria adalah penyakit infeksi disebabkan oleh parasite plasmodium, yanghidup dan berkembang biak dalam sel darah merah manusia yang ditularkan oleh nyamuk malaria (anopheles).

Malaria dapat menyerang semua orang, laki-laki dan perempuan, dan pada semua golongan umur baik bayi, anak-anak atau orang dewasa.

Bila nyamuk itu menggigit orang yang sakit malaria, maka parasit akan ikut terhisap bersama darah penderita. “Setelah 7-14 hari, bila nyamuk tersebut menggigit orang sehat, maka parasit akan menular pada orang sehat tersebut. Dalam waktu sekitar 12 hari, orang itu akan terserang malaria,” ungkapnya.

Tjandra menjelaskan gejala malaria antara lain demam, menggigil berkeringat, dan mual,  muntah, diare, dan nyeri otot atau pegal-pegal.

“Bila ada gejala seperti itu, sebaiknya segera diperiksa. Bila berobat di Puskesmas, obatnya diberikan secara secara cuma-cuma,” ujarnya.

Untuk menghindari penyakit malaria, lanjutnya, sebaiknya tidur dalam kelambu berinsektisida. Selain itu pada malam hari sebaiknya berada di dalam rumah. Mengolesi tubuh dengan obat anti gigitan nyamuk, memakai obat nyamuk bakar atau menyemprot dengan obat nyamuk.

“Bisa juga dengan memasang kawat kasa pada jendela atau ventilasi, serta menjauhkan kandang ternak dari tempat tinggal,” ujar Tjandra.

Penulis : Rahmayulis Saleh
Editor : Fatkhul Maskur
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro