Bisnis.com, JAKARTA - Perhelatan pekan mode -Jakarta Fashion Week 2015- akan digelar untuk menampilkan karya-karya terbaik desainer Indonesia yang akan menjadi referensi tren mode 2015 di Senayan City pada 1-7 November 2014.
Pekan mode ketujuh itu diperkirakan akan menampilkan sekitar 80 slot peragaan yang lebih banyak dibandingkan dengan JFW tahun lalu yang mencapai 77 kali peragaan.
Svida Alisjahbana, Ketua Umum JFW, mengatakan kualitas kegiatan JFW 2015 lebih baik dibandingkan dengan 2014, karena JFW sudah memiliki kurang lebih 30 desainer yang telah mendapat pembinaan Indonesia Fashion Forward dan sudah pengalaman mengikuti pekan mode atau trade show di luar negeri.
Diharapkan mereka menginspirasi yang lain. "Bukan jumlah show yang diutamakan tapi kualitas. Kita sudah mempunyai 30 desainer Fashion Forward yang menginspirasi yang lain jumlah," kata Svida disela-sela acara workshop fashion branding di Kementerian Perdagangan, Kamis (24/4/2014).
Svida mengharapkan Jakarta Fashion Week dapat sebagai pusat mode dunia. Kalau di AS, katanya, ada New York, dan di Eropa ada Italia, Paris dan London. Dan di Asia ada Tokyo, Shanghai dan Jakarta.
Foto-foto dari pekan mode JFW 2014 yang berlangsung Oktober 2013 telah diunduh lebih 49.000 foto oleh media terkemuka dunia seperti AS, Prancis, Jerman, Italia, Spanyol, Inggris, Brazil hingga Rusia. Angka tersebut jauh lebih besar dari tahun sebelnya yang mencatatkan download foro sebanyak 26.000 dari swluruh dunia.
Sementara itu, program Buyers' Room yang dijalankan sejak JFW 2013 juga menghadirkan buyers lokal dan internasional. Sejumlah desainer Indonesia Fashion Forwad berhasil menarik perhatian para buyers. Karya Tex Savario, misalnya, diminati oleh Guffanti Showroom Italia dan Fenwick Inggris. Karya Jenahara akan tampil di lokasi baru Malaysia, Singapura, dan Fenwick. Sejumlah buyers dari Indonesia juga tertarik untuk memesan karya para desaner di Buyers' Room.
Fashion
Jakarta Fashion Week 2015 Bakal Digelar di JCC 1 November
Penulis : Reni Efita
Editor : Sepudin Zuhri