Bisnis.com, SEMARANG - Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (Asppi) akan menggelar Jawa Tengah Travel Mart 2014 guna memperkenalkan destinasi wisata potensial, khususnya dataran tinggi Dieng dan Sungai Serayu di Wonosobo dan Banjarnegara.
Dian Dalu Akirta, Ketua Panitia JTTM 2014, menuturkan acara tersebut akan digelar pada 28-30 April 2014 di Wonosobo dan Banjarnegara. Peserta JTTM 2014 terdiri dari 40 orang seller dari Jateng-DIY dan 60 orang buyer yang berasal dari Aceh, Medan, Batam, Pekanbaru, Lampung, Bengkulu, Jakarta, Banten, Bandung, Cirebon, Surabaya, Malang, Bali, dan Sulawesi.
"Sellers berasal dari pelaku pariwisata di Jateng dan DIY, travel agent, pengelola hotel dan restoran, pusat oleh-oleh, serta industri lokal dari Banjarnegara dan Wonosobo," kata Dian, Sabtu (26/4/2014).
Dipilihnya Wonosobo dan Banjarnegara sebagai lokasi penyelenggaraan JTTM 2014 dilatarbelakangi oleh redupnya promosi wisata ke dua daerah tersebut. Padahal, Wonosobo dan Banjarnegara menyimpan potensi wisata yang menarik bagi turis lokal maupun asing.
"Pada masanya, Wonosobo ini salah satu jalur emas wisata. Tapi karena marketing dan promosi kurang, spot-spot wisata di daerah itu mulai terlupakan, makanya kita mau promosikan lagi," ujarnya.
Dian menuturkan destinasi wisata yang potensial di Wonosobo dan Banjarnegara a.l. agro wisata Tambi, daratan tinggi Dieng, telaga menjer, air terjun Sikarim, pemandian wisata Kalianget, dan Curug Pitu, dan arum jeram Sungai Serayu.
"Konsep kami adalah experience trip, jadi buyers benar-benar bisa merasakan langsung asik dan indahnya berwisata di Jateng. Setelah itu, business meeting JTTM 2014 diselenggarakan di Banjarnegara," ungkapnya.
Selain mengangkat potensi wisata di Wonosobo dan Banjarnegara, JTTM 2014 juga diharapkan makin memperkenalkan Karimun Jawa sebagai destinasi wisata alam di Jateng.