Bisnis.com, JAKARTA - Ratusan pelayat mulai kerabat dekat hingga masyarakat luas, saat ini berada di Rumah Sakit Meilia Cibubur, menanti jenazah almarhum maestro musik biola Indonesia Idris Sardi dibawa ke rumah duka di Depok, Jawa Barat.
Menurut rencana, almarhum akan dikebumikan selepas shalat Dhuhur, terlebih dahulu disemayamkan di rumah duka di Jalan Mandor Ety No.26, Tanah Baru, Beji, Depok.
Idris Sardi meninggal dunia di rumah sakit Meilia Cibubur Senin (27/4/2014) pukul 07.25 WIB.
Informasi meninggalnya Idris Sardi disampaikan oleh fungsionaris Partai Gerindra Fadli Zon melalui twitter. "Semoga arwah almarhum diterima di sisi Allah Swt," tulisnya dalam akunnya @fadlizon.
Tokoh musik biola ini lahir pada 7 Juni 1938, anak dari pemain biola orkes RRI Studi Jakarta, Sardi.
Di dunia film, almarhum dikenal sebagai komponis dan ilustrator musik bertangan dingin sehingga beberapa kali mendapat anugerah Piala Citra untuk kategori Penata Musik Terbaik untuk beberapa film yakni Pengantin Remaja (1971), Perkawinan (1973), Cinta Pertama (1974), Doea Tanda Mata (1985).
Almarhum mewariskan talenta musiknya kepada dua anaknya dari pernikahannya dengan Zerlita, Santi Sardi dan Lukman Sardi, keduanya sukses berkarir di dunia film.
Idris Sardi dikenal juga sukses melahirkan talenta-talenta baru di musik biola dengan melahirkan sejumlah violis berbakat di Tanah Air, satu diantaranya yang terkenal adalah Maylaffayza Wiguna.
Karena kecintaannya terhadap musik biola, Idris pernah memiliki mobil dengan nomor plat B 10 LA, yang berarti biola, meski akhirnya diganti lantaran mengundang kritik dan perhatian luas dari publik.