Bisnis.com, JAKARTA - Vivere perusahaan yang bergerak di bidang interior rumah meluncurkan koleksi terbarunya untuk periode April-Juni yang mengangkat tema budaya Dayak.
Dalam launching yang diselenggarakan di Showroomnya yang di Lippo Mall Kemang Village Jakarta pada hari ini, Sabtu (10/5/2014), Vivere juga menghadirkan penari dari suku Dayak sebagai pembuka dan penutup acara.
Koleksi artwork terbaru Vivere didesain secara modern, tetapi tidak mengurangi unsur budaya dalam artwork tersebut. Salah satu yang ditampilkan adalah miniature of baby carrier, yang merupakan pajangan berupa tiruan alat yang biasa digunakan suku Dayak Kenyah di Kalimantan Timur untuk membawa bayi.
Selain itu, terdapat juga Dayak Chieseled Shield, berupa kerajinan perisai dengan desain dekoratif yang diukir dan dipahat dengan simbol kuno.
Menurut Nadia Fitriyani, Sales Marketing&Design Vivere, tema dayak diangkat karena warna yang ada dalam kerajinan dayak sesuai dengan tema April-Juni yaitu musim semi.
"Dayak punya warna dengan karakter kuat. Sangat mewakili Indonesia," ujarnya kepada wartawan.
Selain itu, Nadia juga mengungkapkan bahwa belum banyak yang mengambil tema Dayak dalam produknya. Ini menjadi kesempatan Vivere untuk memperkenalkan budaya Dayak kepada masyarakat.