Bisnis.com, JAKARTA - Film Cahaya Dari Timur: Beta Maluku yang akan tayang pada 19 Juni 2014 mendapat apresiasi dari Pemerintah Kota Ambon.
Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy mengatakan film yang diproduseri oleh Glenn Fredly tersebut sangat layak untuk ditonton semua kalangan.
"Film ini mengangkat nilai-nilai kemanusiaan dan perdamaian," katanya saat jumpa pers di Kembang Goela, Jakarta Pusat, Sabtu (17/5/2014).
Film Cahaya Dari Timur: Beta Maluku mengangkat tentang kisah nyata seorang bernama Sani Tawainela dari Tulehu. Sani ingin menciptakan perdamaian di Maluku dengan caranya sendiri.
Sani mula-mula menggarap sekolah sepak bola untuk menyatukan kembali toleransi dan rasa persaudaraan di Maluku. Berhasil, Sani mengajak sejumlah warga Ambon berlatih sepak bola yang menjadi simbol bersatunya masyarakat di sana.
Hal inilah yang membuat Glenn Fredly seorang artis yang konsen dengan hak asasi manusia bersama sutradara Angga Dwi Sasongko untuk menggarap film tersebut dengan serius.
Film diperankan oleh Chicco Jerikho (Sani Tawainela), Shafira Umm (Haspa Umarela), Jajang C. Noer (Mama Alvin), Abdurrahman Arif (Josef Matulessy), Aufa Assagaf (Hari Zamhari Lestaluhu) dan Bebeto Leutually (Salim Ohorella).
Richard menambahkan sekitar 13 tahun lalu memang sempat terjadi tragedi kemanusiaan di Ambon hingga menjadi bahan pemberitaan di dunia Internasional.
Dengan hadirnya film tersebut dia berharap perdamaian di Ambon bakal menjadi isu postif di Maluku. Saat ini, katanya, Ambon sudah mulai kondusif dari berbagai konflik dan kepentingan oknum tak bertanggung jawab.
"Kami yakin film ini bakal memberikan dampak positif terhadap penggalian nilai-nilai potensi Ambon yang ada selama ini," katanya.