Selain dongeng, media audio seperti lagu dan media visual seperti kartun dan komik bisa menjadi medium penyampaian pesan tentang keuangan yang juga efektif untuk anak-anak. /bISNIS.COM
Health

PENDIDIKAN ANAK: Bercerita Sebelum Terlelap

Ana Noviani
Minggu, 20 Juli 2014 - 15:10
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Budi Rahardjo, perencana keuangan One Consulting, mengungkapkan tiga tips bagi orang tua yang hendak menularkan edukasi keuangan kepada anak-anaknya. 

Pertama, orang tua harus belajar teknik-teknik pengelolaan keuangan yang benar. Termasuk cara mengatur arus kas, arus belanja, berhutang, dan berivestasi.

Kedua, orang tua sebaiknya membawa nilai-nilai budaya dan adat istiadat saat mengajarkan anak soal keuangan. Nilai-nilai tersebut akan menjadi bekal bagi anak ketika dewasa.

Ketiga, orang tua harus mengikuti perkembangan jaman soal pengelolaan keuangan dalam keluarga. Misalnya, tentang suami-istri yang bekerja, sehingga ada dua sumber pendapatan dalam sebuah keluarga.

Psikolog keluarga dari Klinik Hipnosis Sehati Dewi Puspaningtyas mengatakan komunikasi verbal melalui dongeng sangat efektif untuk membentuk kognisi anak. Terutama anak usia di bawah 6 tahun yang tengah memasuki periode emas proses tumbuh kembang.

“Sugesti melalui audio itu paling efektif diberikan pada 8-10 menit sebelum anak terlelap, saat anak masuk tahap subconscious time. Kalau sambil bermain atau di dalam ruangan, pesan yang terserap hanya sekitar 15%,” katanya.

Dongeng yang memuat pesan edukasi keuangan, imbuh Dewi, harus disampaikan dengan bahasa yang mudah dicerna dan menggunakan analogi-analogi yang dekat dengan keseharian anak. Anak yang duduk di bangku sekolah dasar dinilai belum mampu menyerap informasi teknis soal keuangan, mengingat keterbatasan gudang kata dan keterbatasan menyerap pesan numerikal.

Selain dongeng, media audio seperti lagu dan media visual seperti kartun dan komik bisa menjadi medium penyampaian pesan tentang keuangan yang juga efektif untuk anak-anak. “Dulu kan ada lagu Bang Bing Bung Yuk Kita Nabung,  lagu-lagu semacam itu harus dihidupkan kembali karena sangat efektif membentuk kognisi anak,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Fatkhul Maskur
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro