Bisnis.com, JAKARTA- Senin besok umat muslim akan merayakan Idul Fitri. Selain aspek spiritual yang kental, maka Lebaran juga kerap dihubungkan dengan makan enak, makan bersama, dan kesibukan memasak yang mungkin sekarang sedang sibuk dilakukan.
Untuk ini, demi kesehatan dan kenyamanan bersama dalam merayakan Lebaran, perlu memperhatikan keamanan pangan.
Tjandra Yoga Aditama, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan, menyampaikan empat faktor keamanan pangan yang perlu diperhatikan:
Pertama, tempat pengelolaan makanan memenuhi syarat higiene dan sanitasi. Jagalah selalu kebesihan tempat mengelola dan memasak makanan.
Kedua, menggunakan peralatan yang aman untuk kesehatan. Artinya harus dijamin bahwa peralatan di dapur, dan lainnya aman dan bersih.
Ketiga, bahan pangan aman. Saat berbelanja dapatkan bahan makan yang segar, bersih, dan higienis.
Keempat, pengolah makanannya sendiri, atau orang yang mengolah dan memasak makan menerapkan perilaku hidup bersih sehat.
"Semua hal ini perlu mendapatkan perhatian. Jika salah satu terkontaminasi, hasil akhirnya tidak bagus, dan dapat mengganggu perayaan Idul Fitri kita," kata Tjandra melalui surat elektroniknya hari ini, Minggu (27/7/2014).
Dia menambahkan perlu diperhatikan juga kemungkinan kontaminasi silang. Hal ini dapat terjadi karena berbagai kondisi.
Seperti penyimpanan alat masak yang berdekatan dengan tempat sampah misalnya. Atau tidak memisahkan bahan pangan mentah dari pangan matang.
Selain itu penggunaan alat masak yang tidak sesuai, seperti alat masak berbahan plastik (tidak sesuai peruntukkan), yang berisiko menimbulkan perpindahan bahan kimia dari plastik ke bahan pangan.