Ilustrasi/Bisnis.com
Health

Begini Cara Mendidik Anak Usia Dini (PAUD)

News Editor
Kamis, 14 Agustus 2014 - 22:01
Bagikan

Bisnis.com, SAMARINDA - Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kaltim H Musyahrim mengatakan bahwa keberhasilan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tergantung pada tutor dan orang tua, yakni sejauh mana tingkat pemahaman mereka dalam mendidik anak.

"Dalam mendidik anak usia dini, maka tutor dan orang tua harus mencontohkan dan tidak boleh memerintah, karena kemampuan anak adalah mengikuti contoh, bukan menjalankan perintah," ujarnya di Samarinda, Kamis (14/8/2014).

Terkait dengan itu, maka Dinas Pendidikan Kaltim melalui Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pengembangan Kegiatan Belajar (PKB) Kaltim terus melakukan berbagai pelatihan, demi meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) para tutor maupun tenaga pendidik dalam PAUD.

Pelatihan terus dilakukan karena disadari bahwa hingga kini masih banyak tutor PAUD di Kaltim yang belum belum berkualifikasi sebagai tenaga pendidik PAUD, sehingga melalui pelatihan diharapkan kemampuan SDM mereka terus meningkat.

Berbagai pelatihan yang telah digelar oleh UPTD PKB Kaltim di antaranya Diklat Berjenjang Pendidik PAUD berbagai tingkatan, Workshop PAUD, diklat bagi pengelola Taman Baca Masyarakat, dan lainnya.

Semua itu dilakukan agar anak usia dini mendapat pendidikan yang tepat karena pembentukan karakter yang baik adalah dimulai dari usia dini.

Setelah para tenaga pendidik PAUD mendapat ilmu tentang cara yang benar dalam mendidik anak usia dini, maka mereka bisa terampil dan mampu membuat anak cerdas dalam membentuk karakter, meningkatkan iman dan taqwa melalui bermain sambil belajar.

"Kesuksesan pendidikan anak usia dini sangat terkait dengan kemampuan orang tua dan tutor dalam proses pendidikan, apabila orang tua dan tutor tidak paham cara mendidik anak, maka akan sulit memperoleh hasil yang baik dalam PAUD," ujarnya.

Kepada orang tua, dia meminta agar tidak memarahi apalagi memukul anak jika melakukan kesalahan mengingat anak belum paham apakah perbuatannya itu salah atau benar, karena yang dilakukan anak adalah mencontoh lingkungan, baik lingkungan keluarga maupun lingkungan tempat mereka bermain dengan teman-temannya.

Untuk itu, apabila anak melakukan kesalahan, maka hal yang seharusnya dilakukan orang tua adalah memberikan pengertian dengan lembut bahwa perbuatannya itu salah.

"Apabila anak melakukan kesalahan, maka orang tua sebaiknya memberikan pengertian dengan kasih sayang dan meminta tidak melakukan perbuatannya, yakni memberikan pengertian dengan lembut, bukan membentak atau memarahi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Sepudin Zuhri
Sumber : Antara
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro