Ilustrasi/Bisnis.com
Entertainment

FILM FESTIVAL JAKARTA 2014: Inilah 29 Film yang Lolos

Ana Noviani
Rabu, 3 September 2014 - 16:05
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Forum Lenteng dan Dewan Kesenian Jakarta akan menggelar Jakarta International Documentary dan Experimental Film Festival 2014 bertajuk Arkipel: Electoral Risk pada 11-21 September 2014.

Ajang festival film ini berhasil menjaring 320 film dari sineas internasional. Dari jumlah tersebut 29 film dinyatakan lolos seleksi kompetisi film internasional dan akan ditayangkan di Kineforum-Taman Ismail Marzuki, Goethe Haus,Cinema XXI, dan gedung Produksi Film Negara.

Beberapa film yang lolos, yakni Gli Immacolati karya Ronny Trocker dari Prancis, Post Scriptum karya Santiago Parres dari Spanyol, Broken Tongue karya Mónica Savirón dari Amerika Serikat, dan The Shadow of Your Smile karya Alexei Dmitriev dari Rusia.

Empat sineas Indonesia juga lolos dalam kompetisi film internasional ini, yakni Yosep Anggi Noen dengan film Genre Sub Genre, Wregas Bhanuteja dengan film Lembusura, Wimar Herdanto dengan film Gundah Gundala, dan Paul Agusta dengan film Today’s Walk – Concrete Aluminum.

Berdasarkan situs resmi Arkipel, film-film tersebut menunjukkan beberapa poin dasar mengenai pandangan dunia dalam beragam pendekatan visual, baik moderen maupun kontemporer, yang diungkapkan melalui gaya dan keunikan tersendiri.

Tantangan mengenai gaya-gaya pendekatan itu a.l. mengacu pada konteks keterlibatan dan keberpihakan personal maupun kolektif, baik dalam realitas tindakan maupun ingatan atas masalah-masalah politik aktual, diaspora, yang lainan (otherness), dan kerinduan akan tanah asal.

Selain pemutaran film, Arkipel juga menggelar program kuratorial, simposium sejarah dan estetika film, workshop, dan pameran sejarah film.

Program kuratorial akan dihadiri oleh tiga kurator Indonesia, Ronny Agustinus (Amerika Latin), serta Afrian Purnama dan Bunga Siagian (Asia Selatan). Program ini bekerjasama dengan Goethe Institut, Kedutaan Besar India, Institut Français Indonesie, dan beberapa pusat kebudayaan asing serta kedutaan besar asing di Indonesia.

Adapun pameran sejarah film akan menghadirkan film-film produksi perusahaan kamera dan proyektor Lumiere Bersaudara. Pameran ini berlangsung 14-21 September 2014 di gedung Produksi Film Negara dan dikuratori oleh Mahardika Yudha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Sepudin Zuhri
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro