Tujuan terapi sel punca ini adalah untuk menggantikan sel  mati, rusak, dan berpenyakit, sehingga organ-oragan yang terganggu atau rusak bisa berfungsi kembali. /Bisnis.com
Fashion

TEKNOLOGI KESEHATAN: Dahlan Iskan Sudah Tiga Kali Jalani Terapi Sel Punca

Rahmayulis Saleh
Senin, 13 Oktober 2014 - 17:17
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Tekonologi dan pelayanan sel punca dan jaringan sudah banyak dimanfaatkan para ahli dalam pengobatan berbagai penyakit. Ada sejumlah pejabat penting di Indonesia dan luar negeri yang sudah mendapatkan terapi dengan sel punca ini.

"Contohnya Bapak BJ Habibie. Beliau pernah mengeluhkan bahwa lututnya sakit. Setelah mendapat terapi sel punca dan jaringan, beliau merasa sehat kembali, dan lututnya sudah tidak sakit lagi. Bahkan sudah bisa berjalan dengan cepat," cerita Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, usai penandantangan MoU tentang Pengembangan Sel Punca dan Jaringan di Jakarta, Senin (13/10/2014).

Menkes menuturkan apa yang dialami oleh BJ Habibie tersebut, juga bisa dirasakan oleh masyarakat lainnya, bila teknologi sel punca dan jaringan sudah dikembangkan di negeri ini.

Pejabat Indonesia lainnya yang sudah merasakan keampuhan sel punca dan jaringan (stem cell) ini, adalah Menteri BUMN Dahlan Iskan.

Dahlan yang ikut menandantangani MoU kerja sama Pengembangan Sel Punca dan Jaringan tersebut, menuturkan bahwa dia sudah tiga kali menjalani terapi sel punca di sebuah rumah sakit di Surabaya.yaitu sel punca biasa, sel punca untuk implan gigi, dan sel punca untuk kesehatan dan panjang usia. 

Dahlan mengaku bahwa dia terinspirasi dengan kesehatan tubuh yang dialami mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad. "Beliau tampak masih gagah dan sehat, walau usianya tergolong sepuh 89 tahun. Saya terinspirasi dengan dirinya. Ternyata rahasianya adalah menjalani salah satu terapi stem cell," ujar Dahlan sembari tersenyum.

Menurut Dahlan, sebelumnya sekitar lima tahun lalu dia bertemua dengan Mahathir, Mantan PM itu tampak dipapah. Saat bertemu lagi beberapa waktu lau di Jakarta, katanya, Mahathir terlihat gagah. Ketika saya tanya rahasianya, dia jawab karena menjalani terapi stem cell," ungkap Dahlan. 

Akhirnya Menteri BUMN ini pun menjalani terapi stem cell, dan memproklamirkan dirinya untuk menjadi kelinci percobaan demi pengembangan teknologi dan kemajuan ilmu pengetahuan.

"Saya pribadi benar-benar merasakan manfaat dari teknologi sel punca dan jaringan ini. Dan saya melakukan terapi ini di Surabaya, bukan di Jerman atau Korea," tambahnya.

Riset menyebutkan bahwa penggunaan sel punca dan jaringan telah membuka jalan untuk mengatasi berbagai penyakit dan kerusakan jaringan tubuh. Stem cell merupakan obat yang dibuat dengan menggunakan sel punca atau sel induk yang telah dikembangkan.

Tujuan terapi sel punca ini adalah untuk menggantikan sel  mati, rusak, dan berpenyakit, sehingga organ-oragan yang terganggu atau rusak bisa berfungsi kembali.

Penulis : Rahmayulis Saleh
Editor : Fatkhul Maskur
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro