Bisnis.com, JAKARTA – Teater Sastra UI, teater kampus tertua di Universitas Indonesia, kembali membawakan karya William Shakespeare dalam pementasan bertajuk A Midsummer Night’s Dream.
Pementasan ke-328 ini diselenggarakan bertepatan dengan perayaan 30 tahun berdirinya Teater Sastra UI.
Sebelumnya, teater ini telah mementaskan karya Shakespeare lainnya yaitu Tragedi Macbeth pada 2009 dan Tragedi Othello pada 1988.
Sutradara pementasan tersebut I. Yudhi Soenarto mengatakan A Midsummer Night’s Dream menjadi pilihan untuk dipentaskan karena secara historis drama ini ditulis untuk sebuah perayaan.
“Di satu sisi kami ingin merayakan 30 tahun keberadaan kami di jagat teater Indonesia, dan di sisi lain merayakan suasana pascapilpres yang hasilnya kami harapkan dapat membawa kita menjadi bangsa yang lebih cerdas, berbudaya dan bermartabat,” ujarnya, Minggu (16/11/2014).
Untuk mengatasi kendala bahasa, Yudhi telah menyiapkan versi terjemahan baru karya Shakespere tersebut agar bahasa Indonesia yang digunakan tetap up to date.
Sebagai informasi saja, di Indonesia, Trisno Sumardjo pernah menerjemahkan drama ini ke dalam bahasa Indonesia pada era 70-an.
Pementasan A Midsummer Night’s Dream diadakan di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, pada 14-16 November 2014.
Teater tersebut mengklaim mendapatkan penonton hingga 1.200 orang selama 3 hari pertunjukan berlangsung.
“Dan karena komedi adalah perayaan, kami berharap pertunjukan ini akan menjadi perayaan bersama bagi kami dan seluruh penonton yang hadir menyaksikan pertunjukan ini,” ungkap Yudhi.