Bisnis.com, Kepulauan Seribu – Masyakat perkotaan memiliki tantangan yang tak ringan untuk menyeimbangan pola makan dengan pola hidup sehat.
Senior Nutrition Manager Fonterra Brands Indonesia Ines Yumahana Gulardi mengatakan tantangan sesungguhnya bagi masyarakat urban seperti pekerja media di kota-kota besar adalah menjaga keseimbangan antara asupan nutrisi dan gerak tubuh.
Selain itu juga komitmen dalam menjaga pola keseimbangan tersebut.
“Kuncinya adalah memilih asupan makanan yang padat gizi, bervariasi dengan porsi moderat. Perbanyak sayuran dan buah-buahan. Jangan kalap dengan memilih asupan yang mengenyangkan namun tidak bernilai gizi tinggi,” ujarnya ketika mengisi seminar kesehatan di sela-sela media gathering.
Adapun sumber-sumber makanan bernilai gizi tinggi itu sangat beragam di antaranya sumber protein baik nabati maupun hewani, sumber vitamin dan mineral serta sumber tenaga. Kesemua gizi tersebut sebetulnya telah terdapat dalam susu.
Meski telah mengonsumsi berbagai gizi yang diperoleh dalam makanan, kita tetap harus berolahraga untuk mengoptimalkan penyerapan gizi tersebut dalam tubuh.
Jika tidak, maka semua gizi yang terkandung dalam makanan tidak akan terserap optimal dan hanya akan dikeluarkan melalui sistem eksresi berupa keringat, urin dan feses.
Ines memaparkan, para peneliti di Inggris telah memperlihatkan hubungan antara kebiasaan duduk yang lama dengan risiko penyakit seperti diabetes, kanker, dan obesitas yang lebih tinggi.
Para peneliti di Australia juga telah menemukan hubungan antara waktu menonton tv dengan meningkatnya risiko penyakit jantung yang kemungkinan disebabkan oleh waktu duduk di depan tv yang lama tanpa diselingi aktivitas fisik apa pun.
Dia pun menyarankan untuk berolahraga setidaknya selama dua setengah jam dalam seminggu.
Durasi tersebut bisa dibagi menjadi beberapa kali sesuai dengan kondisi masing-masing orang.
Jika meluangkan waktu khusus untuk berolahraga pun tak bisa, maka kita bisa menyelipkan beragam aktiivitas fisik sederhana dalam kegiatan sehari-hari.
Misalnya, bila biasanya menggunakan kendaraan umum untuk menuju ke tempat yang relatif dekat, cobalah untuk berjalan kaki.
Tak hanya itu, kita juga bisa memanfaatkan kegiatan bersih-bersih rumah sebagai olahraga.
Jika di kantor, jangan terlalu lama duduk di depan komputer.
Hal itu perlu diselingi dengan misalnya berjalan kaki ke dapur untuk sekadar membuat kopi, atau ke kamar mandi.
Kita juga bisa melakukan gerakan olahraga sederhana seperti meluruskan kaki dan stretching kepala dan bahu untuk menghilangkan rasa pegal.
Demikian disampaikan Ines dalam rangkaian media gathering perusahaan produk olahan susu asal Selandia Baru Fonterra.
Media gathering bertajuk Media AdFUNture with Fonterra yang diadakan di Pulau Putri, Kepulauan Seribu, beberapa waktu lalu itu diisi dengan seminar kesehatan, juga berbagai macam permainan yang mengolah fisik para peserta.
