Bisnis.com, JAKARTA — Secangkir kopi di pagi hari bisa jadi ritual nikmat yang sederhana. Tapi ada pula manfaat sehat yang bisa didapatkan jika mengonsumsinya di waktu yang tepat.
Kopi merupakan salah satu minuman paling populer di dunia, dan terbukti memiliki sejumlah manfaat kesehatan.
Selain meningkatkan kewaspadaan, minum kopi dapat mendukung kesehatan jantung, meningkatkan metabolisme, dan mengurangi risiko penyakit kronis. Hal ini terutama karena kopi hitam kaya akan zat bioaktif, termasuk antioksidan yang melawan peradangan.
Tak hanya kandungannya, kini juga sudah semakin banyak bukti yang menunjukkan bahwa waktu konsumsi yang tepat memegang peranan penting dalam memperoleh manfaat kesehatan dari kopi.
Jadi, kapan waktu terbaik untuk minum kopi?
Waktu terbaik untuk minum kopi akan bergantung pada masing-masing individu dan jadwal mereka. Namun, bagi rata-rata orang yang bekerja dengan jam kerja standar, ada waktu yang ideal di pagi hari, menurut para ahli.
“Waktu terbaik untuk minum kopi adalah tengah hingga akhir pagi, biasanya sekitar pukul 9:30 hingga 11:30 pagi,” kata Dr. Raj Dasgupta, dokter spesialis tidur bersertifikat dan kepala penasihat medis Sleepopolis, dilansir TODAY.
Orang-orang harus minum kopi sekitar satu jam hingga tiga jam setelah bangun tidur, tambahnya.
Ingin membuat kebiasaan minum kopi Anda lebih bermanfaat? Kopi yang paling sehat tampaknya adalah kopi yang diseduh panas, disaring, yang terbuat dari biji kopi panggang ringan tanpa tambahan krim atau gula.
“Kopi di tengah pagi lebih baik dari sudut pandang fisiologis,” kata Julia Zumpano, ahli diet terdaftar di Pusat Nutrisi Manusia Klinik Cleveland.
Jika Anda seorang peminum kopi, ada beberapa manfaat mengonsumsinya di pagi hari menurut para ahli.
Meningkatkan Kewaspadaan dan Memperbaiki Suasana Hati
Kafein adalah stimulan sistem saraf, sehingga mempercepat segala sesuatu dalam tubuh dan otak.
"Kafein bisa meningkatkan kewaspadaan, mengurangi rasa kantuk, dan lebih banyak energi," kata Zumpano.
Minum kopi dari pukul 9:30 hingga 11:30 pagi dapat memberi Anda dorongan untuk melewati kelesuan di pagi hari. Kafein dapat meningkatkan fungsi kognitif saat Anda memulai hari, dan bahkan dapat meningkatkan kinerja olahraga di pagi hari.
Kopi juga dapat meningkatkan suasana hati Anda karena kafein merangsang dopamin, neurotransmitter yang terkait dengan kesenangan dan motivasi.
Zumpano mengungkapkan, orang dewasa aman mengonsumsi hingga 400 miligram kafein per hari.
Baik untuk Kesehatan Jantung dan Kendalikan Kortisol
Secangkir kopi di pagi hari juga dapat memberikan manfaat bagi kesehatan fisik. Sebuah studi baru menunjukkan bahwa minum kopi sebelum tengah hari dikaitkan dengan risiko penyakit jantung dan kematian yang lebih rendah dibandingkan dengan minum kopi di sore atau malam hari.
Dalam studi yang dipublikasikan di European Heart Journal pada bulan Februari, para peneliti menyelidiki pola waktu minum kopi dan kaitannya dengan mortalitas di antara 42.000 orang dewasa di AS antara 1999 dan 2018.
Temuan tersebut menunjukkan orang yang minum kopi, baik uang berkafein atau tanpa kafein, antara pukul 4 pagi hingga 12 siang memiliki kemungkinan 16% lebih rendah untuk meninggal karena sebab apa pun dibandingkan dengan orang yang tidak minum kopi, dan 31% lebih kecil untuk terserang penyakit jantung.
Namun, manfaat yang sama ini tidak ditemukan di antara peminum kopi sepanjang hari.
"Jika Anda minum kopi di sore hari, itu tidak akan membahayakan Anda, tetapi Anda tidak mendapatkan manfaat tersebut," kata John Torres.
Selain itu, minum kopi antara pukul 9:30-11:30 pagi, atau sekitar satu hingga tiga jam, setelah bangun tidur juga lebih baik untuk kadar kortisol.
Menurut para ahli, pada saat itulah kadar kortisol alami tubuh mulai menurun setelah mencapai puncaknya sesaat setelah bangun tidur.
Kortisol, yang juga dikenal sebagai hormon stres, meningkat saat kita bangun tidur untuk membuat kita merasa lebih waspada.
"Kadar ini mencapai puncaknya 30 hingga 60 menit setelah Anda bangun, lalu mulai menurun secara bertahap seiring berjalannya hari, jadi sangat ideal untuk minum kopi saat kadarnya menurun," kata Zumpano.
Namun, bergantung pada masing-masing orang, ada yang perlu waktu hingga empat jam agar kortisol menurun.
"Kafein dapat meningkatkan kortisol, dan efek itu lebih terasa pada orang yang sensitif terhadap kafein atau yang mengalami stres kronis. Namun, seiring berjalannya waktu, peminum berat mungkin mengalami lonjakan kortisol yang lebih kecil karena tubuh menyesuaikan diri," tambahnya.
Melawan Peradangan
Banyak manfaat kopi juga berasal dari antioksidannya, yang dapat membantu melawan peradangan, meningkatkan sensitivitas insulin, dan menurunkan risiko irama jantung yang tidak normal.
Studi baru ini menunjukkan beberapa penanda peradangan dalam tubuh memiliki ritme sirkadian, yang berarti penanda tersebut paling tinggi di pagi hari.
"Oleh karena itu, efek anti-inflamasi dari konsumsi kopi yang terkonsentrasi di pagi hari mungkin lebih bermanfaat," tulis para peneliti dalam European Heart Journal.