Bisnis.com, JAKARTA—Mengedukasi anak mengenai pentingnya air bagi kehidupan bisa dilakukan dalam kegiatan sehari-hari bukan hanya di sekolah mereka.
Menanamkan kebiasaan berhemat air saat mandi, atau kegiatan lainnya adalah salah satunya. Dengan konsumsi air yang akan makin tinggi dengan makin besarnya populasi manusia, maka penghematan air sudah menjadi satu keharusan.
Konsep pembelajaran inilah yang kemudian digagas Aqua Grup bekerjasama dengan Kidzania Jakarta mengedukasi anak memilih air minum berkualitas, menjaga dan merawat lingkungan guna menjaga sumber air agar berkelanjutan.
Sarana untuk mengedukasi anak-anak itu mereka wujudkan melalui wahana Aqua Water Research Training Center yang hadir dengan konsep baru di Kidzania Pacific Place Jakarta.
"Ada tiga konsep pendidikan yang kita hadirkan pada wahana Aqua Water Research Training Centre ini," kata Marketing Manager Danone Aqua Melda Rachman, Rabu (10/12/2014), di sela-sela peresmian wahana Aqua dengan konsep baru tersebut.
Dia mengatakan ada 3 fokus pendidikan yang disampaikan melalui wahana tersebut. Yaitu
1. Menentukan bekualitas yang juga berasal dari sumber air berkuasitas. Diajarkan tentang mencari sumber air berkualitas.
2. Menjaga kualitas air dari sumber air sampai ke konsumen. Tentang proses yang dilakukan Aqua untuk menjaga kualitas air minum.
3. Mengajarkan sumber air bekkuaitas. Menjaga kodisi alam dan lingkungan serta pentingnya untuk melestairkan lingkungan.
Aqua Group, katanya, percaya bahwa anak-anak akan berperan penting untuk melindungi dan melestarikan lingkungan di masa depan.
Sementara itu, Director Marketing & Creative Kidzania Jakarta, George Aly Razy menyatakan Kidzania sepakat dengan Aqua Group bahwa anak-anak memiliki peranan penting untuk kelangsungan lingkungan di masa depan, karena itu mereka perlu mendapatkan edukasi.
Konsep wahana baru itu dibuat menyerupai lokasi-lokasi proses penemuan dan kontrol kualitas air sehat, anak-anak akan berpetualangan secara berkelompok dan belajar cara bekera menemukan dan mengolah sumber air sehat seperti ahli Hidrologi Aqua. Pada akhir permainan, anak-anak juga akan menjadi agen pelestari lingkungan dengan melakukan berbagai inisiatif yang berkelanjutan, misalnya, dengan membuat biopori dan menanam pohon. (Bisnis.com)
