Travel

Rerata Pengunjung Museum Nasional Naik Pada 2014

Lingga Sukatma Wiangga
Rabu, 24 Desember 2014 - 19:16
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTAAdalah Sukri (55) yang menuturkan kepada Bisnis terkait meningkatnya rata-rata jumlah pengunjung yang datang ke Museum Nasional yang terletak di jalan Medan Merdeka Barat 12 Jakarta Pusat. Pada 2013, rerata pengungjung yang datang hanya sekitar 300 orang per hari, sedangkan tahun ini bisa mencapai 500-600 orang sehari.

Sukri bekerja di Museum Nasional sejak 1979 dan berstatus honorer. Pada 1 Februari 1981 SK-nya turun, dan dia bertugas sebagai penjaga salah satu ruangan. Hingga kini Sukri mengabdi, dia mengaku sudah bertugas di berbagai lini. Sejak dua bulan lalu Sukri dipercaya di bagian ticketing.

“Saat hari libur pengunjung pernah mencapai 2.200 orang. Tapi jika dirata-ratakan per hari pada tahun ini mencapai 500-600 orang pengunjung. Itu baru yang kena karcis, ada pengunjung non karcis seperti tamu negara,” ucapnya saat ditemui Bisnis di kawasan wisata sejarah tersebut, Rabu (24/12).

Menurut Sukri, peningkatan jumlah pengunjung tak terlepas dari program yang dilakukan pengurus museum yang menjalin kerjasama ke tingkat sekolah. Selain itu, ada pula program yang menggandeng pihak swasta. Sukri memperlihatkan semacam voucher dari pengunjung yang masuk setelah berbelanja di Starbucks.

Sukri menuturkan, nilai transaksi tiket setiap harinya beragam. Dari Rp700.000 hingga bisa menembus Rp10 juta. Sukri menuturkan, pengunjung secara umum apa lagi dari mancanegara menyukai ruang tempat penyimpanan koleksi keramik kuno dari berbagai negara. Selain itu, ruangan lain yang sering menarik minat pengunjung adalah ruang emas di lantai 4 museum.

“Di sana koleksinya banyak termasuk dari jaman kerajaan, seperti keris dan tombak dengan lapisan emas,” ujarnya

Bima Sinung Widagdo (40), mengaku mendatangi Museum Nasional karena mendapat tiket masuk gratis setelah membeli produk Starbucks. Selain itu, dia sengaja datang bersama istrinya untuk memperkenalkan wisata sejarah kepada dua anak mereka yang turut serta.

Menurut Bima, anak-anak perlu diperkenalkan kepada wisata yang sejarah sehingga dapat belajar dan menghargai masa lalu. Bima mengingat, saat kecil dia pun pernah diajak orang tuanya mengujungi Museum Nasional. Menurutnya, ruangan emas menjadi salah satu yang menarik perhatian di museum itu.   

“Mengajak keluarga untuk melihat sesuatu yang berbeda karena anak-anak lebih sering ke mall atau tempat hiburan lain. Ini pengenalan kepada anak-anak kepada sesuatu yang lebih bernilai terutama dari sudut pandang sejarah. Anak-anak jadi mengetahui peninggalan sejarah di Tanah Air seperti dari masa Hindu dan Budha,” ucap Bima.

Museum Nasional buka dari Selasa hingga Jumat pada pukul 08.00-16.00 WIB. Pada Sabtu dan Minggu, waktu buka ditambah hingga pukul 17.00 WIB. Sedangkan ruang emas tutup setengah jam lebih awal. Pada Senin dan hari besar Museum Nasional tidak di buka.

Dari harga tiket, wisata sejarah bernilai tinggi itu bisa dikategorikan murah. Dewasa Rp5.000 dan anak-anak Rp2.000. Untuk rombongan yaitu minimal 20 orang, tiket dewasa Rp3.000 dan anak-anak Rp1.000. Sedangkan tiket wisatawan asing dibanderol Rp10.000 baik dewasa dan anak-anak.

Editor : Rustam Agus
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro