Bisnis.com, JAKARTA - Aktivitas hiking alias mendaki gunung kini tidak hanya dilakukan oleh organisasi pecinta alam saja. Kegiatan ini juga sudah mulai digemari oleh kalangan awam di kota-kota besar. Selain bisa rehat sejenak dari pekerjaan sehari-hari, mengisi liburan dengan aktivitas mendaki gunung juga memberikan sensai berbeda dengan wisata lainnya.
Masalahnya, kalangan pekerja di ibukota seringkali bingung menentukan destinasi gunung yang hendak didaki. Persoalannya jelas,untuk berkunjung ke gunung-gunung populer semacam Semeru dan Rinjani, membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Padahal, dalam setahun para pekerja ini hanya punya jatah cuti 12 hari. Lantas bagaimana solusinya?
Para karyawan yang berdomisili di sekitaran Jabodetabek sebenarnya bisa memulai aktivitas mendaki gunung di waktu weekend. Jawa Barat menawarkan beberapa gunung yang bisa menjadi pilihan pendaki gunung kantoran ini. Bisnis telah merangkum beberapa gunung yang bisa didaki hanya dalam waktu 2 hari. Jadi, para pekerja bisa berangkat dari Jakarta pada hari Jumat malam dan kembali pada hari Minggu. Berikut ini daftarnya:
- Gunung Gede dan Gunung Pangrango :
Kedua gunung yang berdekatan ini berlokasi di Kabupaten Cianjur dan Sukabumi. Dari Jakarta, calon pendaki bisa berangkat menggunakan bus dari Terminal Kampung Rambutan menuju Cianjur. Dengan ketinggian 2.958 meter di atas permukaan laut (MDPL), Gunung Gede juga cocok bagi pemula. Alun-alun Surya Kecana dan Mandalawangi yang terdapat di gunung ini merupakan salah satu spot terbaik menyaksikan bunga edelweiss.
- Gunung Salak
Gunung yang terdapat di Kabupaten Bogor ini bisa diakses menggunakan KRL menuju Stasiun Bogor, yang kemudian dilanjutkan menggunakan angkot. Di musim penghujan, jalur gunung ini akan sangat becek sehingga menguras tenaga. Jika enggan mendaki sampai puncak, kita bisa menyaksikan Kawah Ratu yang bisa ditemui setelah berjalan kurang lebih 2 jam-3 jam
- Gunung Papandayan, Guntur, dan Cikurai
Ketiga gunung yang terdapat di Kabupaten Garut ini telah menjadi salah satu tujuan wisata favorit beberapa tahun terakhir. Di Gunung Papandayan, pendaki bisa menyaksikan berbagai objek menarik seperti kawah aktif ataupun hutan mati. Menariknya, di lokasi camping juga sudah terdapat warung sehingga memudahkan pengunjung.
Sementara itu, Gunung Guntur meskipun tidak terlalu tinggi menawarkan pengalaman berbeda karena jalur pendakian yang relatif gundul. Di awal perjalanan, pendaki akan menemukan air terjun yang disebut Curug Citiis. Konon, ini merupakan salah satu curug keramat sehingga sering diziarahi kalangan tertentu.
Gunung lain yang bisa menjadi pilihan di Kabupaten Garut adalah Cikuray. Gunung ini sebenarnya tidak direkomendasikan bagi pemula yang belum berpengalaman. Pasalnya, Cikuray memiliki jalur pendakian yang lebih ekstreme. Untuk mencapai puncak diperlukana waktu sekitar 7 jam-8 jam. Ketiadaan sumber air di lokasi ini juga agak menyulitkan pendaki.
- Gunung Ceremei
Ceremei ini merupakan salah satu gunung dengan tingkat kesulitan jalur tertinggi di Indonesia. Jika melewati pintu Linggarjati, pendaki akan dihadapkan dengan kemiringan hingga sangat menguras tenaga. Bagi pendaki pemula yang tetap ingin mendaki Ceremei, disarankan untuk melewati jalur lain yang tersedia yaitu jalur Apoy dan Palutungan
- Gunung Manglayang
Bagi mahasiswa Universitas Padjajaran yang berlokasi di Jatingangor Sumedang, gunung ini tentu tidak asing lagi. Wajar memang, Manglayang berada tepat di belakang kawasan pendidikan Jatingangor. Meskipun hanya memiliki ketinggian 1.818 mdpl, gunung ini menawarkan jalur terjal yang menantang. Waktu pendakian biasanya sekitar 3 jam-4 jam. Jika bermalam di Puncak Timur, pendaki bisa menyaksikan kerlap-kerlip lampu Kota Bandung di malam hari.
Selain beberapa gunun yang sudah disebutkan di atas, beberapa gunung lain seperti Gunung Puntang dan Gunung Rakutak di Bandung juga bisa menjadi pilihan. So tunggu apalagi? Rutinitas pekerjaan tidak seharusnya mengubur impian Anda berpetualang di alam bebas bukan?