Kabar24.com, JAKARTA – Musisi Ahmad Dhani berkicau lagi di Twitter, Kamis (15/1/2015) dan mengeritik pemerintah karena jalan tol macet.
“Kalo pemerintah waras..Tol macet,gak usah ada bayar tol...Kita bayar tol bukan untuk macet.” Begitu kicauan Ahmad Dhani, Kamis pagi.
Selanjutnya Ahmad Dhani berkicau, “Pemerintah Dzalim membiarkan rakyat bayar Tol tapi macet...”
Ahmad Dhani sepertinya tengah mengalami macet di di Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta yang tergambar dari kicauannya, “Tol TB SIMATUPANG : diSini MAcet disiTU PANGkalnya macet.”
Bukan sekali ini, Ahmad Dhani mengeritik pemerintah lewat akun Twitter-nya. Ketika terjadi musibah Air Asia QZ8501, musisi ini menyindir keras Menteri Perhubungan Ignasius Jonan yang ‘menghapus’ tiket murah di bisnis penerbangan. Berikut kicauannya pada 9 dan 10 Januari:
- Kecelakaan Air Asia ga ada hub nya dgn penerbangan murah...penghapusan penerbangan murah menyengsarakan rakyat.ADP
- Rakyat sengsara atas keputusan sepihak pemerintah(penghapusan penerbangan murah)perlu di adili DPR MPR...ADP
- Di Amerika,AirBus jatuh...menterinya ga sok tau obrak abrik sistem harga pesawat...
- Airbus gak ada kemudi electric,jd klo komputer mati ya terjun bebas....bukan krn tiket murah...
Pada 17 Desember lalu, Ahmad Dhani dia berkicau dengan menyebut pilot maskapai Garuda Indonesia dengan kata ‘kampret. Kala itu, Ahmad Dhani yang hendak ke Malang untuk konser ditinggal pesawat.
- “Hari ini Pilot @IndonesiaGaruda ke Malang kampret.Padahal ga ada penerbangan lagi.Ga mau pengertian klo ada kecelakaan di TOLmacet…ADP.”
- “Kalo @DE19WA gagal maen di Malang Malam ini.Berarti yg salah pilot @IndonesiaGaruda kampret.”
Ahmad Dhani juga pernah berkicau dengan sindiran tajam kepada Gubernur DKI Jakarta waktu itu, Joko Widodo (Jokowi), pada 19 Mei 2014. Saat itu, Jokowi sudah resmi mencalonkan diri sebagai calon presiden.
- “JAKARTA MACETNYA SINTING !!! Gubernur ngapain aja???”
Kicauan Ahmad Dhani sempat ramai diperbincangkan karena pada Pemilihan Presiden 2014, Ahmad Dhani menjadi pendukung utama pasangan calon presiden Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, pesaing pasangan Jokowi dan Jusuf Kalla. (Bisnis.com)
