Bisnis.com, JAKARTA- Avip Priatna merupakan sosok yang sejak 1995 terus berkontribusi membawa harum nama Indonesia dengan memenangkan beragam kompetisi paduan suara internasional yang prestisius.
Dalam rangka mewujudkan rasa syukur atas perjalanan hidupnya yang penuh berkat, Avip menyelenggarakan rangkaian kegiatan 50 Years of Blessing bersama The Resonanz Music Studio dan didukung oleh Bakti Budaya Djarum Foundation.
“Konsistensi Avip Priatna dalam memajukan musik klasik di Indonesia patut mendapat apresiasi, terutama atas kepiawaiannya dalam menanamkan dan menumbuhkan semangat budaya Indonesia di dalam karya-karyanya,” ujar Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation, dalam siaran persnya, Jumat (16/1/2015).
“Avip juga berperan mendekatkan masyarakat pada paduan suara dan musik klasik. Tanpa lelah, beliau mendorong dan memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk berkembang. Ini adalah bentuk positif yang mengedukasi serta merupakan wadah hasil karya anak bangsa,” tuturnya lagi.
Rangkaian acara 50 Years of Blessing ini telah berlangsung sejak Desember 2014, dan acara puncaknya adalah Gala Konser yang akan digelar pada 24 Januari 2015.
Kegiatan tersebut meliputi kompetisi komposisi musik, kompetisi dirigen paduan suara, pesta paduan suara, dan gala konser yang juga akan menampilkan karya pemenang dari kompetisi komposisi dan kompetisi konduktor paduan suara.
“Terselenggaranya kegiatan ini merupakan bentuk syukur atas apa yang telah saya capai dalam usia 50 tahun. Saya ingin terus berbagi, memperkenalkan, dan mengajak generasi muda berbakat untuk mengembangkan minat dan kemampuannya agar dapat berprestasi, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di ajang internasional,” kata Avip, peraih penghargaan Konduktor Terbaik di Torrebieja, Spanyol pada 2011 dan di Varna, Bulgaria, pada 2012.
Dalam acar ini, para komposer muda diberi kesempatan untuk menggali kebolehan mereka menulis komposisi baru, yang hasilnya akan memperkaya khazanah musik klasik Indonesia.
Kemudian pada Kompetisi Komposisi yang telah dilakukan Desember 2014 lalu, kategori dibagi ke dalam 4 bagian yaitu lagu bertemakan syukur, sketch singing (lagu tanpa lirik), aransemen lagu tradisional Indonesia (kecuali Jawa & Bali), dan orchestra piece berdasarkan puisi 'Sia - Sia' karya Toeti Heraty Rooseno.
Selain itu, para konduktor muda diberi kesempatan untuk menunjukkan kemampuan mereka menganalisa karya musik dan kebolehan mereka menyampaikan pesan musik itu kepada penonton.
Kompetisi Dirigen Paduan Suara diselenggarakan pada tanggal 10 dan 11 Januari 2015, masing-masing untuk babak semi final dan final. Dari 8 peserta yang terpilih sebagai semifinalis, 3 pemenang berhasil memenangi Kompetisi Konduktor.
Pada Pesta Paduan Suara yang dilakukan pada tanggal 16-18 Januari 2015, beberapa paduan suara berprestasi akan tampil yaitu Paduan Suara Mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan, The Resonanz Children Choir, Shantell Vocal Ensemble, Paduan Suara Universitas Tarumanagara, Paduan Suara Mahasiswa Universitas Kristen Maranatha & Perbanas, serta Paduan Suara Mahasiswa Bina Nusantara. (Bisnis.com)
BACA JUGA:
Gigi Hadid, Model Cantik Usia 19 Tahun Ini Tengah Naik Daun
5 Aktris Berbusana Terbaik di Critics Choice Movie Awards 2015
