Bisnis.com, JAKARTA – Ajang pertukaran budaya kerap dijadikan momentum untuk mempererat hubungan bilateral antar dua negara. Hal inilah yang melatarbelakangi Kedutaan Besar India untuk Indonesia dan Timor Leste menyelenggarakan Sahabat India: Festival of India di Indonesia 2015 yang berlangsung sejak Januari hingga Mei nanti.
Menurut Duta Besar India untuk Indonesia dan Timor Leste Gurjit Singh, India dan Indonesia memiliki banyak kesamaan, antara lain dari jumlah populasi penduduk muda, masyarakat yang plural, dan sistem demokrasi.
Dia juga mengatakan India dan Indonesia adalah sahabat peradaban yang terbentuk tidak hanya karena geografi, tetapi juga karena kesamaan warisan budaya dan hubungan yang harmonis selama berabad-abad.
“Saya bangga menghadirkan Sahabat India,Festival India di Indonesia sebagai penghargaan atas bentuk kerja sama yang telah terbangun lama antara Indonesia dan India,” ujarnya saat konferensi pers, Rabu (14/1/2015). Dia mengatakan hingga kini, ini adalah kegiatan budaya paling ambisius dan beragam yang pernah dilakukan pihaknya di Indonesia.
Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Neger Esti Andayani menyambut baik festival ini. Dia meyakini festival ini mampu mempererat ikatan antar kedua negara dan akan diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia.
“Pertukaran budaya antara India dan Indonesia telah lama terjalin sebelum festival ini, seperti misalnya pentas tari Ramayana di Candi Borobudur pada 2012 lalu yang merupakan hasil kolaborasi antara penari India dan Indonesia,” ujarnya.
Dampak Ekonomi
Dalam kesempatan ini, turut hadir CEO Sintesa Group Shinta Kamdani, yang meyakini penyelenggaraan festival ini dapat berdampak baik bagi ekonomi dan bisnis di Indonesia. Dia menganalogikan seperti layaknya sahabat, tiga aspek penting seperti kepercayaan, cinta dan penghormatan antar dua negara harus terus dikembangkan seiring berjalannya festival ini.
“ Ada tiga hal yang harus diperhatikan, yaitu budaya, perdagangan, baru investasi. Sebelum membicarakan bisnis, kita harus perkuat interaksi antar masyarakat India dan Indonesia terlebih dahulu,” ujarnya. Menurutnya, India adalah salah satu mitra bisnis Indonesia yang terbesar. Investasi asal India di Indonesia telah meningkat tiga kali lipat sejak 2010 hingga 2013 lalu.
Selain pemerintah, berbagai pihak dari kalangan selebriti dan penulis juga antusias mendukung acara ini. Mereka di antaranya aktor Ringgo Agus Rahman, desainer Didiet Maulana, chef Farah Quinn, penulis Laksmi Pamuntjak dan penulis Asma Nadia.
Festival India ini akan dibuka bertepatan dengan Hari Republik India pada 26 Januari mendatang. Acara ini akan menyuguhkan beragam kegiatan seperti tarian rakyat, drama tari, wayang, konser musik, pameran seni rupa, seminar, pemutaran film Bollywood di beberapa lokasi di Jakarta.
Selain itu, beberapa bagian dari acara ini juga akan dilaksanakan di 15 kota di Indonesia antara lain Bali, Yogyakarta, Bandung, Surabaya, Surakarta, Semarang, Bogor, Serang, Purwakarta, Makassar, Medan, Padang, Banda Aceh, Samarinda, Balikpapan, dan Palembang.
Adapun tempat pelaksanaann kegiatan festival juga beragam, mulai dari museum, pusat perbelanjaan, universitas, hingga pusat peribadatan. (Bisnis.com)
BACA JUGA:
Ringgo Agus Rahman Doyan Nonton Film Bollywood
6 Cara Mengatasi Kulit Wajah Kering
