Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah Kota Tokyo menargetkan 15 juta wisatawan pertahun salah satunya dari Indonesia untuk berwisata ke negara Jepang pada 2020.
Untuk mewujudkan 15 juta wisatawan pertahun masuk ke Jepang dan sebagai negara tujuan wisata, pemerintah Jepang kini memperluas bebas bea pada bulan Oktober tahun lalu, dan oleh karena itu jumah toko yang memberlakukan bebas bea pun meningkat.
Selain itu, untuk menarik wisatawan Pemerintah Jepang pun menempatkan Olimpiade Tokyo dan Paralimpiade di 2020 sebagai benchmark.
Director General Bureau of Industrial and Labor Affairs Tokyo Metropolitan Government Takashi Yamamoto mengatakan pemerintah Kota Tokyo mencoba mempromosikan berbagai keindahan Tokyo sebagai salah satu tujuan wisata di Jepang dan untuk mendorong wisatawan dalam hal ini asal Indonesia.
“Saat ini daya tarik Tokyo semakin luas,dan saya berharap Tokyo dimasukkan ke daftar destinasi wisata dan Indonesia mrerupakan target.,” tuturnya Jumat (30/01).
Adapun jumlah wisatawan dari Indonesia yang datang ke Jepang terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hal ini disebabkan oleh adanya berbagai perbaikan demi kenyamanan para wisatawan.
Perbaikan tersebut seperti fasilitas publik yaitu tersedinya free wifi, kepedulian negara Jepang terhadap daerah wisata dengan mendaftarkan Gunug Fuji dan Washoku (makanan Jepang) sebagai salah satu warisan dunia.
Selain perbaikan tersebut, perbaikan lainnya yakni mempermudah visa yaitu menghadirkan relaxation for multiple visa, simplification of visa procedure forspecific travel agent dan The exemption of visa by registering IC Passport to Japanese embassy/consulate.
“Dengan begitu kita optimis jumlah wisatawan akan terus meningkat di masa yang akan datang karena berbagai kemudahan yang ditawarkan pemerintah Jepang,” katanya.
Travel
Tokyo Targetkan 15 Juta Wisatawan Termasuk Asal RI
Penulis : Fitri Rachmawati
Editor : Rustam Agus