Bisnis.com, JAKARTA — Menjelang libur sekolah, biasanya anak menanti momen jalan-jalan bersama keluarga, saudara, dan orang tua. Liburan bersama anak biasanya menyenangkan sekaligus menantang bagi orang tua.
Dilansir dari CDC, Senin (13/06/2025), membangun kenangan indah bersama anak-anak adalah impian setiap orang tua. Liburan menjadi momen emas untuk mempererat ikatan keluarga sekaligus memberikan pengalaman baru bagi si kecil.
Saat liburan, orang tua perlu melakukan pengawasan ekstra, untuk mencegah anak dari gigitan hewan. Orang tua juga perlu menjaga keselamatan anak saat liburan di alam.
Simak tips travelling bersama anak:
1. Konsultasi Kesehatan Anak Sebelum Bepergian
Buatlah janji dengan tenaga kesehatan anak Anda atau spesialis kesehatan perjalanan setidaknya satu bulan sebelum keberangkatan. Mereka dapat membantu Anda mendapatkan vaksinasi, obat-obatan, dan informasi yang sesuai dengan tujuan perjalanan.
Dengan mendiskusikan rencana perjalanan dan aktivitas yang akan dilakukan, tenaga kesehatan dapat memberikan saran dan rekomendasi yang lebih spesifik.
2. Pastikan Anak Sudah Lengkap Vaksinasi Rutin
Pastikan anak Anda telah mendapatkan semua vaksinasi rutin yang lengkap. Vaksinasi rutin melindungi anak dari penyakit menular seperti campak, yang dapat menyebar dengan cepat di antara kelompok orang yang belum divaksinasi. Banyak penyakit dapat dicegah oleh vaksinasi rutin.
3. Sediakan Tas Tersendiri untuk Keperluan Anak
Siapkan tas kecil khusus untuk setiap anak sebagai barang pribadi mereka. Isi tas tersebut dengan mainan sederhana yang dapat menghibur mereka selama perjalanan, obat-obatan, atau cemilan.
Selain itu, sediakan perlengkapan penting seperti tisu basah, hand sanitizer, dan pakaian ganti dalam tas tersebut untuk mengantisipasi kebutuhan mendadak selama perjalanan.
4. Sediakan Kotak P3K
Anda tidak pernah tahu kapan anak bisa tiba-tiba demam atau mengalami luka akibat terjatuh. Oleh sebab itu, penting untuk selalu membawa kotak P3K berukuran kecil yang praktis dibawa ke mana-mana.
Isi kotak P3K tersebut dengan perlengkapan dasar seperti termometer, plester, kasa steril, antiseptik, obat penurun panas, dan salep luka. Dengan membawa perlengkapan ini, Anda dapat memberikan pertolongan pertama dengan cepat dan tepat, sehingga perjalanan tetap nyaman dan aman bagi anak.
5. Bawa Mainan dan Cemilan Anak
Anak-anak mudah merasa bosan ketika di perjalanan. Oleh sebab itu, siapkan mainan dan camilan untuk menjaga agar anak tetap sibuk dan terhibur selama perjalanan.
Pilih mainan yang ringan, tidak mudah hilang, dan tidak menimbulkan suara bising agar tidak mengganggu orang lain. Misalnya, buku gambar, boneka kecil, atau puzzle sederhana. Selain mainan, bawalah camilan sehat kesukaan anak, seperti potongan buah, biskuit, atau roti, untuk mengalihkan perhatian mereka saat mulai bosan atau lapar.
6. Luangkan Waktu untuk Beristirahat Secara Teratur
Bila bepergian dengan menggunakan mobil usahakan sediakan waktu beristirahat. Dilansir dari Healthychildren, sangat penting bagi Anda dan si kecil untuk keluar dari mobil setiap beberapa jam guna meregangkan tubuh dan mengurangi rasa gelisah.
Usahakan untuk berhenti setiap 2 hingga 3 jam saat perjalanan di siang hari, dan setiap 4 hingga 6 jam pada malam hari, untuk mengganti popok, pakaian yang kotor, atau menyusui. Jangan pernah mencoba menyusui bayi saat mobil masih berjalan. (Muhamad Ichsan Febrian)