Penelitian Buktikan Minum Bir Cegah Otak Pikun

Nancy Junita

Kamis, 5 Februari 2015 - 06:00

Bisnis.com, JAKARTA-- Banyak peminum bir telah mendengar tentang manfaat kesehatan dari anggur merah sejak beberapa tahun lalu. Bahkan, ada begitu banyak studi tentang manfaat anggur merah.

SIMAK: TIPS KECANTIKAN: 10 Cara Bikin Kulit Cantik dalam 15 Menit

Kini, bir pun memiliki manfaat untuk kesehatan berdasarkan sutudi terbaru. Senyawa yang terdapat pada bir dapat menangkal demensia (pikun), dan penurunan kognitif lain.

Ada beberapa proses yang menyebabkan penurunan kognitif, dari protein tau dan plak amiloid, yang diduga menyebabkan penyakit tua, Alzheimer. Terlepas dari proses penurunan kognitif, semuanya menyebabkan kematian sel otak akibat stres oksidatif, sehingga timbul ketidakseimbangan biologis selama metabolisme oksigen, dan menghasilkan kelebihan spesies oksigen reaktif (ROS, produk sampingan metabolisme) yang bersifat merusak sel.

Stres oksidatif terlibat dalam segala macam masalah kesehatan, mulai dari kanker, Alzheimer, gagal jantung dan infeksi.

Para peneliti dari Universitas Lanzhou, China menemukan dalam studi baru mereka bahwa xanthohumol flavonoid (Xn) mungkin menunda timbulnya demensia atau bahkan mencegah penurunan kognitif lainnya. Antioksidan, yang ditemukan dalam bir, telah memperlihatkan sebagai antikanker, melindungi jantung sepeti halnya mencegah peradangan.

Bunga yang ditambahkan ke bir untuk memberi rasa pahit dan berasal dari tanaman hop, terbukti mengandung antikanker dan antioksidan.

"Hop yang berasal dari tanaman digunakan luas untuk bir dan beberapa jenis minuman ringan" ujar Dr. Jiangou Fang dari Universitas Lanzhou.

"Dalam pengobatan tradisional China, hop telah digunakan untuk mengobati berbagai penyakit selama berabad-abad.”

Penelitian sebelumnya telah menunjukkan minum bir bermanfaat bagi memori seseorang. Satu studi dari tahun lalu menemukan orang-orang yang minum cukup bir, memiliki hipo kampus besar dan memori episodik yang lebih baik.