Bisnis.com, JAKARTA — Dalam beberapa tahun terakhir, solo traveling, atau bepergian seorang diri, kian diminati, terutama oleh mereka yang ingin merasakan kebebasan tanpa ekspektasi orang lain, termasuk milenial dan gen Z.
Namun, tak jarang berbagai alasan menjadi hambatan bagi seseorang untuk mewujudkan keinginan tersebut sebagai bagian dari daftar impiannya.
Dilansir dari Solo Travel World, Sabtu (26/07/2025), solo traveling menawarkan banyak manfaat yang berdampak pada berbagai aspek kehidupan. Pengalaman ini mendorong seseorang untuk berkembang secara pribadi, meningkatkan rasa percaya diri, kemampuan memecahkan masalah, serta pemahaman terhadap diri sendiri.
Selain menjadi lebih mandiri, Anda juga akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih menarik. Meski banyak manfaatnya, tak semua orang langsung nyaman melakukan solo travel.
Kekhawatiran soal kesepian dan keamanan kerap muncul. Namun, dengan persiapan yang tepat, solo traveling bisa menjadi pengalaman yang membebaskan dan menyenangkan.
Simak 10 Tips Penting untuk Solo Traveler Pemula
1. Bayangkan Perjalanan Impian Anda
Sebelum berangkat, bayangkan seperti apa perjalanan yang Anda inginkan. Solo travel memberi kebebasan penuh untuk merancang pengalaman sesuai keinginan. Ingin waktu santai untuk melepas penat? Masukkan itu ke dalam rencana.
Ingin pengalaman kreatif seperti menulis, melukis, atau memotret? Riset lebih dulu peluangnya, lalu nikmati proses membayangkannya hingga hari keberangkatan tiba. Solo traveling adalah tentang Anda, apa yang diminati, kebutuhan, dan ritme Anda sendiri.
2. Lakukan Riset Sebelum Berangkat
Sebelum memulai solo traveling, riset adalah langkah yang tak boleh dilewatkan. Cari tahu informasi tentang destinasi tujuan, rute perjalanan, transportasi, hingga budaya setempat.
Riset ini membantu Anda membuat keputusan yang tepat dan menghindari hal-hal tak terduga selama perjalanan. Selain menggali informasi lewat internet, jangan ragu untuk berdiskusi dengan teman atau kenalan yang pernah melakukan solo traveling, pengalaman mereka bisa sangat berguna sebagai referensi.
3. Buat anggaran dan rencana perjalanan yang matang
Karena solo traveling berarti kamu bertanggung jawab penuh atas perjalanan sendiri, penting untuk membuat anggaran yang jelas dan rencana perjalanan (itinerary) yang terperinci.
Susun jadwal harian mulai dari bangun pagi, aktivitas selama hari itu, hingga waktu kembali ke penginapan. Perencanaan yang matang membantu menghindari kebingungan dan memastikan setiap momen perjalanan bisa dimanfaatkan dengan maksimal.
4. Belajar Berbicara dengan Orang Asing
Memulai percakapan dengan orang asing bisa jadi tantangan, terutama bagi yang introvert. Namun, interaksi ini seringkali membawa pengalaman perjalanan yang tak terlupakan, bahkan bisa mengubah hidup. Keterampilan ini bisa dipelajari kapan saja, tidak ada kata terlambat.
5. Manfaatkan Pengalaman Orang Lain dan Peroleh Informasi Terkini
Sebagai solo traveler, Anda akan lebih banyak berinteraksi dengan sesama pelancong maupun penduduk lokal. Tanyakan pada sesama traveler tentang pengalaman terbaik mereka sejauh ini, atau minta rekomendasi tempat makan tersembunyi dari penduduk setempat.
Masukan dan cerita yang mereka bagikan akan memperkaya perjalanan Anda dengan wawasan baru dan ide-ide yang mungkin tidak Anda temukan sendiri.
6. Fleksibel dengan rencana perjalanan saat solo taveling
Meski sudah menyiapkan rencana dengan matang, saat bepergian sendiri penting untuk tetap fleksibel terhadap jadwal yang dibuat. Kesempatan tak terduga bisa muncul dari pertemuan spontan atau situasi sekitar.
Kadang-kadang, melonggarkan jadwal dan mengikuti petualangan baru justru memberikan pengalaman yang lebih berkesan. Fleksibilitas ini sangat berguna, terutama saat perjalanan menggunakan mobil atau kereta, dan sering kali menghasilkan momen-momen tak terlupakan.
7. Bersabarlah dan Luangkan Waktu untuk Menyesuaikan Diri
Tiba di kota baru sendirian bisa terasa menantang. Beri diri Anda waktu untuk beristirahat, mengamati aktivitas kota, dan membiasakan diri dengan lingkungan sekitar. Jangan terburu-buru, nikmati proses adaptasi agar perjalanan berjalan lebih lancar dan menyenangkan.
8. Kemasi Barang Secukupnya
Saat solo traveling, kamu harus membawa semua barang bawaan sendiri, terutama saat berpindah ke penginapan atau destinasi lain. Oleh karena itu, usahakan membawa barang seminim dan seringan mungkin agar perjalanan lebih nyaman.
Hindari tergoda membawa barang yang sebenarnya tidak diperlukan, karena itu hanya akan membuat koper atau tas mu menjadi berat dan merepotkan.
9. Jelajahi Destinasi dari Berbagai Sudut Pandang
Saat di suatu kota, coba jelajahi dengan berbagai cara agar mendapat pengalaman yang beragam. Misalnya, di Yogyakarta, naik motor memang praktis, tapi duduk di lantai atas bus tingkat memberikan sudut pandang berbeda tentang kota.
Jangan lewatkan pengalaman naik bus karena itu juga unik. Jelajahi kota dengan berjalan kaki, bersepeda, naik transportasi umum, atau naik kendaraan khusus di suatu daerah sambil mengobrol dengan sopir. Bisa juga sewa mobil dan rasakan tantangan mengemudi di sisi jalan yang berbeda. Setiap cara perjalanan menawarkan perspektif baru yang memperkaya pengalaman.
10. Jelajahi Kuliner Lokal
Menjelajahi kuliner lokal adalah cara terbaik untuk memahami budaya, sejarah, dan geografi suatu tempat. Setiap hidangan biasanya punya alasan tersendiri, baik secara sejarah maupun geografis, yang bisa kamu rasakan melalui lidah sekaligus dipahami dengan pikiran. (Muhamad Ichsan Febrian)