Bisnis.com, DENPASAR - Kedutaan Besar India bekerjasama dengan Bentara Budaya Bali, menyelenggarakan pemutaran film bertajuk Indian Film Festival, yang berlangsung12-15 Februari 2015 di Bentara Budaya Bali.
Ada tujuh karya terpilih peraih berbagai penghargaan internasional dan pernah diputar di festival bergengsi seperti Berlin International Film Festival, Sundance Film Festival, Beijing International Film Festival, diputar dalam ajang ini.
Film-film tersebut antara lain, Barfi! (2012, Anurag Basu), Chennai Express (2013, Rohit Shetty), Namastey London (2007, Virpul Amrutlal Shah), English Vinglish (2012, Gauri Shinde), Luck by Chance (2009, Zoya Akhtar), Peepli Live (2010, Anusha Rizvi) serta Don 2 (2011, Farhan Akhtar).
Menurut Juwitta K. Lasut, penata program Bentara Budaya Bali, ajang ini diharapkan dapat memberikan perspektif lain tentang dunia film India atau Bollywood.
Pasalnya, ada juga film India bertemakan kontekstual dengan kenyataan kekinian, tidak hanya film berkisahkan Ramayana dan Mahabarata saja.
"Terbukti, film-film yang akan ditayangkan, semisal Peepli Live, pernah meraih penghargaan dalam Sundance Film Festival, “ katanya dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com, Jumat (13/2/2015).
Masyarakat Bali tentu saja memiliki minat yang tinggi terhadap kebudayaan dan sinema India. Sebab Bali dan India juga mempunyai pertautan sejarah juga kebudayaan yang panjang di Bali.
Menurut Vanesa Martida, koordinator acara pemutaran film yang juga Ketua Udayana Science Club, penetrasi budaya pop India di Indonesia memang kian terasa sebagai gejala umum, terutama karena maraknya tayangan film Bollywood yang diputar di televisi belakangan ini.
Kondisi tersebut mengingatkan masa-masa 70-an dan 80-an, di mana film-film India juga termasuk digemari masyarakat luas.
"Fenomena ini tidak terhindarkan karena bagian dari globalisasi, di mana kemajuan teknologi mempermudah tingkat mobilitas ide dan gagasan untuk menyebar ke segenap penjuru," ujarnya.
Entertainment
Yuk ke Bali Saksikan Film-Film Bergengsi Bollywood
Penulis : Feri Kristianto
Editor : Yusran Yunus