Calon pembeli memeriksa keaslian batu akik di sentra penjualan batu akik di Kota Kediri, Jawa Timur, Sabtu (21/2/2015). Sejak peminat batu akik meningkat yang mempengaruhi harga batu akik yang terus naik, membuat peredaran batu akik palsu yang terbuat dari kaca rendeman atau batu warna biasa marak di pasaran. Batu akik palsu yang mirip dengan batu akik asli tersebut biasanya dijual murah dibandingkan dengan batu akik asli atau yang bersertifikat./Antara
Fashion

LAPSUS (4): Harus Ada Standardisasi Batu Mulia

Ivan Andimuhtarom
Rabu, 25 Februari 2015 - 18:40
Bagikan

Pemerintah Harus Turun Tangan

Fenomena akik belakangan ini, menurut sumber Espos ini, harus disikapi para ilmuwan sebagai tantangan menarasikan keistimewaan batu dan harga batu tersebut. Efek penstabilan harga akan berdampak luas  bagi masyarakat.

”Pemerintah bisa membuat standar batu jenis bacan bisa dijadikan barang agunan di pegadaian dengan nilai tertentu. Efek lainnya adalah pekerja tambang harus mendapat jaminan kesehatan dan keselamatan karena merekalah golongan yang paling tidak diuntungkan dari tren batu mulia saat ini,” papar dia kepada Espos, Sabtu (14/2/2015).

Jika pemerintah diam, pemilik modal dapat dengan mudah mempermainkan harga batu mulia. Menurut informasi yang ia terima, batu bacan mentah dari Maluku dibeli pemodal asal Arab dan China.

”Batu [mulia] itu kekayaan Indonesia. Pemerintah harus mempertahankan kekayaan itu. Setelah itu baru buat kebijakan pemberlakuan pajak. Tidak seperti saat ini, belum apa-apa, pemerintah sudah ancang-ancang membuat aturan pajak batu mulia,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Jibi/SOLOPOS
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro