Bisnis.com, BOGOR— Kementeria Desa dan Kementerian Pariwisata berjanji akan membantu mengupayakan sektor pariwisata di kawasan pedesaan yang memiliki potensi.
Hasman Ma’ani, Penanggung Jawab Direktorat Sarana Prasarana Desa, Ditjen Pembangunan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi mengatakan tengah mendiskusikan program kerja sama dengan Kementerian Pariwisata tersebut.
“Kita akan push program pengembangan wisata desa, karena ada prioritas sektoral desa yang harus dilakukan antara lain kewilayahan, kebutuhan dasar dan kegiatan pembinaan,” paparnya.
Pihaknya akan memberikan alokasi anggaran bagi desa wisata melalui pelatihan dan penguatan sumber daya manusia. Hal tersebut, lanjutnya, perlu didukung lantaran masuk dalam program nawacita yang digagas Presiden Jokowi.
Zuryawan Isvandiar, Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor menuturkan kendala yang terdapat di sektor pariwisata berfokus pada persoalan infrastruktur.
Dia membenarkan akses jalan masuk ke kawasan wisata di Kabupaten Bogor yang buruk berdampak pada minat wisatawan untuk berkunjung ke sejumlah tempat.
“Apabila jalan sudah bagus, kami optimistis,” ujarnya.
5 Juta Orang
Kepala Bappeda Kabupaten Bogor Syarifah Sofiah mengklaim jumlah kunjungan wisatawan asing dan domestik ke Kabupaten Bogor hingga 2014 mencapai lima juta orang.
Dia mengatakan jumlah tersebut sudah melampaui target yang dipatok sekitar empat juta.
"Kami senang jumlah wisatawan yang datang ke Kabupaten Bogor terus meningkat," paparnya.
Syarifah menuturkan sektor wisata di Kabupaten Bogor terbagi menjadi lima bagian antara lain destinasi budaya dan pendidikan, destinasi wisata perkotaan, destinasi wisata kreatif, destinasi MICE dan ekowisata.
“Saya berharap agar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata lebih meningkatkan program untuk terus menarik wisatawan ke sejumlah tempat wisata di Kabupaten Bogor,” ujarnya.