Health

Parkinson Lebih Banyak Menyerang Kaum Pria

Newswire
Rabu, 18 Maret 2015 - 16:59
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA--Penyakit gangguan gerak, parkinson, lebih banyak dialami laki-laki dibandingkan perempuan dengan perbandingan 3:2, kata seorang pakar kesehatan.

"Secara prevalensi lebih banyak dialami laki-laki. Ini bisa karena aktivitas laki-laki lebih banyak, genetika, dan lingkungan," ujar dokter spesialis saraf, stroke, neurosonologi dan gangguan gerak (parkinson), Dr. Frandy Susatia, SpS di Jakarta, Rabu.

Kendati demikian, penyebab pasti munculnya parkinson belum diketahui pasti sampai kini, namun dugaan menyebutkan penyakit ini disebabkan gabungan antara faktor genetika, lingkungan dan penuaan (degenerasi). Hal senada disampaikan dokter spesialis bedah saraf, dr. Made Agus M. Inggas, SpBS.

Menurut Made, faktor genetika hanya menyumbang kurang dari lima persen. Mengutip American Academy of Neurologi, Made mengatakan Indonesia termasuk wilayah dengan pertumbuhan parkinson sebesar 100 persen.

Saat ini, sekitar 15 juta orang berusia di atas 65 tahun menderita parkinson, namun secara umum penyakit ini diderita orang berusia 40-70 tahun. Made mengaku menemukan penderita parkinson berusia 33 tahun. Parkinson merupakan penyakit yang menyerang otak dengan gejala utama berupa gangguan gerakan akibat berkurangnya dopamin di otak.

Dopamin adalah zat yang mengirimkan sinyal dalam sistem saraf, sedangkan penyebabnya adalah kematian sel substansia nigra atau otak tengah sehingga fungsi otak untuk mengenali pesan kapan dan bagaimana bergerak menjadi terganggu. Gejala penyakit baru akan muncul bila kematian sel mencapai 70 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro