Bisnis.com, JAKARTA– Setelah lima tahun terbentuk, grup band beraliran folks asal Bandung Deugalih and Folks akhirnya secara resmi merilis album perdananya.
Album bertajuk Anak Sungai yang didistribusikan di bawah label Demajors Music Industry itu berisi sepuluh lagu yang bercerita tentang alam, anak-anak, dan cinta.
Salah satu lagu andalan mereka berjudul Buat Gadis Rasyid adalah musikalisasi puisi penyair Chairil Anwar yang dibuat pada 1948. Puisi tersebut dikemas dengan melodi pop yang mengalun pada awalnya yang kemudian diberikan nuansa grunge pada akhir lagu.
Lagu lainnya seperti Minggu Pagi, Heyya Kid, dan Bunga Lumpur yang memotret kehidupan anak-anak. Minggu Pagi diciptakan oleh sang gitaris Donny Hendramanik yang akrab disapa Abah Donny untuk anaknya agar menyatu dengan alam, sementara Heyya Kid merupakan pesan sang peniup Irish Tin Whistle Rasus Budiono kepada anaknya dalam menghadapi fenomena bullying di sekolah.
Adapun Bunga Lumpur diciptakan oleh sang vokalis Galih Su bersama sang gitaris Yadi Supriyadi yang memotret budaya bermain anak-anak petani di Indramayu.
Band yang beranggotakan Galih Su (vokal), Yadi Supriyadi (gitar), Donny Hendramanik (gitar), Rasus Budiono (Irish tin whistle), Galant Yurdian (bass), Gantira Sena (drum), dan Yogi Imamuddin (perkusi) ini juga menyoroti sisi sosial dan politik.
Hal itu tercermin dalam lagu When No One Sings This Song yang bercerita tentang anak-anak Israel yang terpaksa meninggalkan sekolahnya akibat konflik, dan Earth yang terinspirasi dari peristiwa 1998 di Indonesia.
“Saya ingat kala itu, lagu ini dibuat berdekatan dengan Mei 1998. Beberapa teman saya yang beretnis Tionghoa, semakin menjaga jarak dan bersikap serba kikuk pada kami yang berkulit cokelat. Di sana, saya merasa dunia tidak lagi nyaman,” ujar vokalis Deugalih and Folks Galih Su, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, Rabu (18/03/2015).
Untuk memperkenalkan album Anak Sungai ini, Deugalih and Folks akan menggelar konser tunggal bertajuk Konser Anak Sungai pada 28 Maret mendatang di IFI Bandung.
Meski demikian, bagi Anda yang berhalangan hadir, album ini sudah tersedia di toko-toko musik di Jakarta dan beberapa kota besar lainnya untuk bisa Anda nikmati.
