Bisnis.com, JAKARTA— Presenter Olga Syahputra,32, meninggal Jumat (27/3/2015) di RS Mount Elizabeth.
BACA JUGA: OLGA SYAHPUTRA MENINGGAL: Dimakamkan di TPU Pondok Kelapa
Olga meninggal setelah menjalani perawatan yang cukup lama di Singapura setelah didiagnosis menderita meningitis atau radang selaput otak. Penyakit yang diderita oleh Olga Syaputra ini dipastikan oleh dokter Rubiana di RS Pondok Indah pada April 2014.
BACA JUGA: OLGA SYAHPUTRA MENINGGAL: #RIPOlgaSyahputra Terpopuler di Dunia
Dikutip dari wikipedia.org, Meningitis adalah radang pada membran pelindung yang menyelubungi otak dan sumsum tulang belakang , yang secara ksatuan
Radang dapat disebabkan oleh infeksi oleh virus dan bakteri, maupun mikroorganisma lain. Bisa juga disebabkan oleh obat tertentu.
SIMAK: OLGA SYAHPUTRA MENINGGAL: Saat Hembuskan Napas Terakhir Ditemani Keluarga
Meningitis dapat menyebabkan kematian karena radang yang terjadi di otak dan sumsum tulang belakang, sehingga kondisi ini diklasifikasikan sebagai kedaruratan medis.
Gejala umum dari meningitis adalah sakit kepala dan leher kaku disertai demam, kebingunganm perubahan kesadaran, muntah, dan kepekaan terhadap cahaya (fotopobia) atau atau suara keras.
Anak-anak biasanya hanya menunjukkan gejala nonspesifik, seperti lekas marah dan mengantuk. Adanya ruam merah dapat memberikan petunjuk penyebab dari meningitis; contohnya, meningitis yang disebabkan bakteri Meningokokus dapat ditunjukkan oleh adanya ruam merah.
Untuk mengetahui seseorang menderita meningitis dapat dilakukan dengan pemeriksaan punksi lumbal. Jarum dimaskukkan ke dalam kanalis spinalis untuk mengambil sampel likuor serebrospinalis yang menyelubungi otak dan sumsum tulang belakang.
Vaksinasi
Penanganan pertama pada meningitis akut terdiri dari pemberian secara tepat berbagai antibiotik dan kadang-kadang obat antivirus.
Kortikostreoid juga dapat digunakan untuk mencegah terjadinya komplikasi karena radang yang berlebihan. Meningitis dapat mengakibatkan konsekuensi jangka panjang seperti epilepsy, ketuliaan, hidrosefalus, terutama bila tak dirawat dengan cepat.
Beberapa jenis meningitis (misalnya yang berhubungan dengan meningokokus, Haemophilus influenza type B, pneumokokus atau virus mumps) dapat dicegah dengan imunisasi.
