Bisnis.com, JAKARTA-- Kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, terkenal dengan wisata budaya. Kini pengetahuan pengunjung tidak hanya didapat dari museum-museum di kawasan ini, tapi juga dari sebuah perpustakaan gratis yang dikelola swadaya oleh masyarakat.
Kepala Perpustakaan Gratis Kota Tua Supriyanto mengatakan inisiatif mendirikan perpustakaan muncul dari masyarakat setempat dan komunitas Paguyuban Onthel Wisata Kota Tua.
"Ada perpustakaan dari Pemda [DKI Jakarta], tapi hanya hari kerja," ujar Supriyanto, Sabtu (28/3/2015).
Padahal, menurutnya, pengunjung Kota Tua lebih banyak hadir pada akhir pekan dan hari libur. Atas dasar itu mereka mengisi celah waktu tersebut, sekaligus menawarkan buku yang lebih spesifik membahas sejarah dan budaya Jakarta.
Ada lebih dari 300 buah koleksi buku yang dimiliki perpustakaan tersebut. Selain dibeli dari dana kas pengelola, mayoritas buku tersebut juga berasal dari hibah. Supriyanto mengatakan hibah tersebut biasanya datang dari individu yang peduli.
Terkait pengembangan, Supriyanto mengatakan pihaknya tidak berharap pada bantuan pemerintah. Dia mengatakan akan ada pihak yang dengan keaadaran sendiri ingin membantu.
"Dulu masih tenda biru [terpal], tidak ada kursi dan rak. Ini kami dapat bantuan dari lembaga yang memang mendukung kami," kata Supriyanto.
Dibuka pada kuartal ketiga tahun lalu, perpustakaan ini telah meraih peringkat keempat pada Jakarta Library and Archives Expo 2014 yang diselenggarakan akhir tahun lalu.
Ke depannya, Supriyanto ingin meningkatkan pelayanan dengan katalogisasi yang lebih rapi dan pengawasan terhadap pengunjung untuk mencegah kehilangan buku.
Travel
Membaca Sejarah Jakarta di Perpustakaan Gratis Kota Tua
Penulis : Shahnaz A. Yusuf
Editor : Nancy Junita