Bisnis.com, JAKARTA - Dokter Spesialis Anak dari Universitas Airlangga Ahmad Suryawan mengatakan buang air besar dengan frekuensi sering, dan feses cenderung cair serta bau atau biasa disebut diare bisa mulai terjadi sejak anak usia 6 bulan hingga 2 tahun.
“Dan biasanya seringkali dalam waktu hanya beberapa jam setelah makan,” tuturnya Jumat (10/04/2015).
Dia menjelaskan dalam feses tersebut biasanya terdapat makanan yang tidak dicerna dalam tinja seperti kacang, wortel, dan bisa saja terdapat lendir didalamnya. Diare pada anak biasanya dipicu oleh diet tinggi serat atau terlalu banyak minuman manis.
Untuk mengatasinya, Anda bisa mengurangi asupan serat, minuman manis. Meningkatkan asupan lemak jika konsumsi lemak dirasa rendah. Jika sakit diare masih saja terjadi lebih dari 2 hari sebaiknya segera diperiksa ke dokter.