Diskusi tentang gigi sensitif/JIBI-Duwi Setiya Ariyanti
Health

Sudah Benarkah Cara Anda Menggosok Gigi?

Duwi Setiya Ariyanti
Minggu, 12 April 2015 - 11:36
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA-- Cara menggosok gigi yang salah ternyata bisa menimbulkan gangguan berupa gigi sensitif. 

Glaxo Smith Kline Oral Health Care Expert Marketing, Jehezkiel Martua, mengatakan tekanan berlebihan saat membersihkan gigi justru dapat membuat perubahan struktur gigi yang berujung pada gangguan berupa gigi sensitif. Oleh karena itu, tekanan harus diatur agar kegiatan membersihkan gigi tak mendatangkan penyakit lain.

"Dengan tekanan berebihan saat menyikat gigi bisa menurunkan gusi," ujarnya dalam diskusi tentang Enjoy Tanpa Ngilu di Living World Alam Sutera, Tangerang Selatan, Sabtu (11/4/2015).

Lebih lanjut, durasi saat menyikat gigi pun harus diperhatikan. Idealnya, lama menyikat gigi berkisar antara 2 menit sampai dengan 3 menit. Tujuannya, agar memastikan semua lapisan tersentuh dan sisa makanan terangkat.

Apalagi, jenis makanan seperti sayuran dan daging memiliki serat yang menyebabkan kerap kali terangkut di sela-sela gigi. Kenyataannya, kisaran rata-rata orang menyikat gigi justru di bawah 2 menit.

"Rata-rata durasi menyikat gigi di bawah 1 menit. Idealnya, 2 sampai 3menit untuk memastikan semua lapisan bersih dari sisa makanan," katanya.

Hal lain yang harus diperhatikan, yakni berkumur setelah menyikat gigi. Disarankan, paling tidak berkumur sekali setelah menyikat gigi. Hal ini bertujuan agar kandungan dalam pasta gigi tak terbuang bersama air yang dikeluarkan saat berkumur.

"Flouride yang harusnya menempel tercuci lagi, terbuang. Yang ideal satu kali," katanya.

Faktanya, berkumur dilakukan tiga sampai empat kali. Sehingga, kandungan zat dalam pasta gigi tak bisa terasa. Kecenderungan untuk berkumur lebih banyak ini, tuturnya, sebagai akibat tingginya kadar zat Sodium Lauryl Sulfat (SLS) yang dikenal sebagai zat pembuat busa. Zat ini membuat busa dari pasta gigi berlimpah dan mendorong kita untuk berkumur lebih banyak.

"Orang-orang kan kumur 3 sampai 4 kali karena mengira kalau kumur sekali enggak bersih. Itu karena pasta giginya mengandung SLS atau deterjen jadi busanya banyak. Seharusnya cari pasta gigi yang kandungan SLS-nya sedikit atau bahkan enggak ada," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro