Bisnis.com, TANGERANG SELATAN-- Belum banyak yang menaruh perhatian terhadap gangguan gigi sensitif. Apa saja yang dapat menyebabkan gigi sensitif?
Glaxo Smith Kline Oral Health Care Expert Marketing, Jehezkiel Martua, mengatakan banyak orang belum menyadari perilakunya sehari-hari justru dapat mendatangkan gangguan gigi, salah satunya gigi sensitif. Gigi sensitif terjadi akibat pergeseran struktur gigi.
Pergeseran struktur gigi ini, katanya, menyebabkan bagian email dan dentin terekspos. Sehingga, saat mengonsumsi makanan atau minuman yang terlalu dingin maupun terlalu panas, gigi bisa terasa ngilu.
"Gigi sensitif itu akibat adanya perubahan struktur gigi. Email dan dentin terbuka yang menimbulkan nyeri atau ngilu," ujarnya dalam diskusi tentang Enjoy Tanpa Ngilu di Living World Alam Sutera, Tangerang Selatan, akhir pekan lalu.
Pergeseran struktur gigi, tuturnya, sebagai akibat kesalahan dalam menyikat gigi. Tekanan sikat yang terlalu tinggi menyebabkan gusi menurun.
Memutihkan gigi dengan cara bleaching, tambahnya, bisa menipiskan email yang berujung pada gigi sensitif. Hal ini karena, zat pemutih gigi yang digunakan mengandung asam yang dapat mengikis email gigi.
"Teknik penyikatan gigi yang salah, menyebabkan penurunan gusi. Kalau bleaching berlebihan menyebabkan gigi sensitif. Bahan untuk bleaching itu sifatnya asam dan bisa menipiskan email," katanya.
Termasuk, kebiasaan beberapa orang mengadu gigi di rahang atas dan rahang bawah bisa turut membuat email dan dentin terekspos. Kebiasaan ini, katanya, biasanya bersifat spontan. Terutama, saat seseorang sedang gugup, menahan rasa marah dan saat tidur.
"Kebiasaan menggerinda gigi bisa menyebabkan lapisan email dan dentin terekspos," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
