Ilustrasi/Antara-Anwar
Travel

Ingin Ikut Tangkap Ikan Ala Suku Biak? Kunjungi Festival Biak Munara Wampasi

Dimas Novita Sari
Kamis, 21 Mei 2015 - 14:23
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Jika Anda ingin melihat tradisi menangkap ikan menggunakan peralatan tradisional sepanjang 1 km oleh Suku Biak atau snap mor, datanglah ke Festival Biak Munara Wampasi pada 1-4 Juli 2015 di Kampung Mnurwar, Distrik Oridek, Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua.

Seperti diberitakan laman pariwisata resmi Indonesia, Wonderful Indonesia, Kamis (21/5/2015), selain mempertunjukkan snap mor, festival tersebut juga menghadirkan berbagai kegiatan yang dapat Anda ikuti seperti menyelam, lomba foto bawah laut, Padaido Island Tour, Biak Exotic Tour, apen bayeren, juga akan ada pameran anggrek dan handicraft.

Untuk dapat melakukan snap mor dalam festival tersebut, warga Suku Biak sepakat untuk tidak mengambil ikan di laut selama beberapa periode. Sebagai gantinya, warga akan berkebun dan hasil panennya dihidangkan saat snap mor berlangsung.

Sebelum hari pelaksanaan, malam hari warga akan melepaskan jaring. Pada besok hari ketika air surut, ikan akan terperangkap.

Kemudian warga secara bersama akan menangkapnya menggunakan peralatan tradisional. Alat yang digunakan di antaranya kelawai, sumpit, dan keranjang nilon.

Setelah hasil tangkapan diperoleh maka warga dari suku setempat akan menyiapkan tungku api untuk dimasak bersamaan dengan hidangan hasil kebun yang dibakar dengan cara tradisional atau keladi barapen.

Acara snap mor akan berlangsung pada Rabu, 1 Juli 2015 sejak pukul 08.00 WITA hingga selesai. Anda yang ingin ikut serta dapat mendaftar dengan biaya Rp150.000. 

Kemudian, Anda juga bisa mengikuti apen beyeren yang merupakan upacara tradisional di mana warga akan berjalan di atas bara api (batu atau bongkahan karang) dengan suhu mencapai 360 derajat.

Acara ini juga menampilkan Tarian Wor yang dilakukan warga suku setempat.

Anda dapat melihat apen beyeren di Museum Cendrawasih Biak di mana acara akan berlangsung pada Sabtu, 4 Juli 2015 dan tidak dipungut biaya.

Sementara itu, diving dan snorkeling akan melibatkan operator lokal yang siap menyuguhkan banyak spot diving yang memukau seperti di Catalina Wreck, Wundi Cave, juga Rasi Wreck. Acara ini akan dilangsungkan pada Kamis, 2 Juli 2015. 

Selanjutnya ialah Padaido Islan Tour yang akan mengajak Anda menyambangi gugusan Kepulauan Padaido yang akan dilaksanakan pada Kamis, 3 Juli 2015 dengan biaya Rp150.000 (dewasa) dan Rp75.000 (anak-anak).

Ada banyak titik menyelam menarik di Kepulauan Padaido sekaligus menjadi lokasi mancing favorit.

Di sana terdapat berbagai jenis ikan dengan kedalaman mencapai 1.000 meter dan perairannya terbilang tenang.

Biak Numfor merupakan pulau terluar Indonesia di Laut Pasifik, pulau terbesar di antara rantai kepulauan kecil di pesisir utara Papua.

Selain memiliki ikatan sejarah istimewa dengan Perang Dunia II, perairan di sekitar Biak Numfor memiliki kekayaan bahari yang melimpah.

Pulau terbesar di antara rantai kepulauan kecil di utara Pulau Papua tersebut memiliki lahan budi daya laut mencapai 9,9 juta hektare dan lahan budi daya pantai 42.000 hektare.

Lahan tersebut mampu menghasilkan ikan laut 1,5 juta ton per tahun dan hasil tambak 1,6 juta ton per tahun.

Gugusan Kepulauan Biak tertutup oleh hutan hujan yang menyimpan jumlah terbanyak spesies burung endemik.

Selain itu, ada banyak sekali jenis flora di dalam hutan hujan tropis pulau Biak sendiri, termasuk variasi pepohonan dan vegetasi rawa mangrove yang rimbun. 

Editor : Saeno
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro