D.O.G menawarkan empat varian saus yang bisa dipilih sesuai selera. /igcdn-photos-b-a.akamaihd.net
Kuliner

Ini Dia Jajanan Gaul Pasar Santa

Deandra Syarizka
Jumat, 5 Juni 2015 - 20:10
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Keberadaan pusat perbelanjaan yang semarak di Jakarta memang menjadi magnet bagi kaum muda urban di kota metropolitan ini. Makan siang di restoran siap saji, atau sekadar bercengkerama dengan sahabat di kafe menjadi kabar yang lazim dalam setiap media sosial generasi muda.

Di sisi lain, kreativitas mereka  juga turut berkontribusi terhadap lahirnya jajanan dan tempat makan baru yang tren di kalangan mereka. Salah satunya adalah Pasar Santa, yang terletak di Jalan Cipaku Jakarta.

Siapa sangka, pasar yang dulunya sepi ini kini menjadi salah satu pusat jajanan atau tempat “nongkrong” anak muda yang ramai di Jakarta. Sejak pertengahan 2014, beragam komunitas mulai memanfaatkan lantai 1 Pasar Santa, dan menyuguhkan berbagai inovasi di bidang kuliner yang membuat pasar menjadi hidup kembali.

Salah satunya adalah kedai Papricano; Mexican Cantina yang menyuguhkan makanan khas Meksiko. Beberapa yang menjadi unggulan antara lain burrito, taco, quesadillas, taquitos, hingga tachos.Makanan tersebut dijual dalam kisaran harga terjangkau, mulai dari Rp20.000 hingga Rp35.000.

Jika perut Anda sedang lapar-laparnya, cobalah burrito yang tersedia. Ukurannya yang cukup besar dengan isi yang mencakup daging sapi, salada, kentang, dengan saus tomat jalapeno (cabai Meksiko) yang dibungkus dengan tortilla yang lembut, dijamin akan menghilangkan lapar seketika.

Namun, bila Anda hanya membutuhkan camilan, menu yang patut menjadi rekomendasi adalah beef quesadilas. Camilan ini terdiri dari tortilla berbentuk segitiga yang membungkus potongan tomat, daging sapi dan keju. Sebagai pendamping, adanya guacamole yang terbuat dari alpukat yang dicampur dengan lemon dan garam akan menambahkan cita rasa khas tersendiri.

Hidangan lain yang tak kalah unik adalah black hotdong yang dijual di Kedai D.O.G. Duded of Gourmet. Jika Anda berkunjung ke Lantai 1, kedai yang terletak tepat di atas tangga ini akan langsung mencuri perhatian. Pasalnya, untuk membeli menu yang terdapat di kedai ini, setiap pengunjung harus rela antre hingga 15 menit ketika pasar sedang ramai pengunjung.

Hitamnya warna roti yang berasal dari pewarna makanan terbukti efektif mengundang rasa penasaran para pengunjung. Meski demikian, sebetulnya hotdog yang terdiri dari roti, sosis dan potongan bawang bombay ini memiliki rasa yang mirip dengan hotdog pada umumnya.

Dijual dalam rentang harga Rp30.000 hingga Rp40.000, D.O.G menawarkan empat varian saus yang bisa dipilih sesuai selera. Keempat saus tersebut antara lain red sauce yang terbuat dari 75% cabai merah, yellow sauce yang terbuat dari campuran mayonnaise dan jus lemon, white sauce yang terbuat dari keju parmesan serta saus keju.

Untuk menemani hidangan utama, sekaligus menepis hawa panas yang terdapat di dalam panas, tak lengkap rasanya jika Anda tak mencoba aneka hidangan penutup yang dijual di Pasar Santa. Ada banyak aneka es murah meriah di sini, yang dijual dalam rentang harga Rp15.000 hingga Rp40.000.

Salah satu kios yang tak pernah sepi pembeli adalah kedai Beyond Cendol & Duren Bar. Sesuai namanya, kedai ini memadukan kesegaran cendol dengan lezatnya duren. Tak hanya itu, mereka juga menyediakan beragam topping pilihan, mulai dari  ovomaltine, choco oreo, hingga toblerone. Namun, bagi Anda yang hanya ingin merasakan cendol atau durennya saja, tak perlu khawatir, sebab kedai ini juga menyediakan menu original yang selalu bisa Anda pesan.

Para penyuka waffle juga bisa menikmati segarnya waffle yang bercampur es krim dengan aneka topping. Ada banyak kedai yang menjual waffle di Pasar Santa, salah satunya adalah Zucker Waffle yang mengklaim menyediakan waffle ala Belgia dalam dua rasa yaitu original dan green tea. Segarnya es krim yang bertemu dengan potongan waffle yang hangat tentu akan memanjakan lidah Anda.

Camilan terakhir yang sayang untuk dilewatkan adalah pisang beku yang dijual di kedai Bar-na-na. Sekilas, pisang beku tersebut terlihat menyerupai es krim. Namun, camilan ini sesungguhnya terbuat dari pisang beku yang diselimuti cokelat dantopping lainnya seperti nutella, kacang almond, oreo, sprinkles, dan masih banyak lainnya.

Rasanya sungguh istimewa. Siapa yang menyangka ternyata pisang bisa berpadu dengan cokelat tanpa membuatnya terlalu manis. Menikmati Bar-Na-Na juga memiliki tantangan tersendiri. Teksturnya yang tidak selembut es krim membuat gigi  harus berhati-hati ketika menggigit pisang bekunya, tetapi bila didiamkan terlalu lama cokelat akan semakin meleleh. Penasaran? Langsung saja kunjungi Pasar Santa. Kenakanlah baju santai yang nyaman agar Anda tak kepanasan berada di  dalamnya.

Penulis : Deandra Syarizka
Editor : Fatkhul Maskur
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro