Wisatawan memotret kawasan wisata Piaynemo di Raja Ampat, Papua Barat, Kamis (4/6/2015). Kawasan tersebut merupakan salah satu tempat yang populer dikunjungi wisatawan domestik ataupun internasional di Raja Ampat./Antara-Akbar Nugroho Gumay
Travel

Budaya Unik di Papua, Merokok Sambil Menyelam dan Menangkap Ikan

Ropesta Sitorus
Senin, 8 Juni 2015 - 21:06
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA– Kebiasaan merokok sambil melakukan berbagai aktivitas sudah lazim ditemukan di kalangan masyarakat Indonesia. Tetapi bagaimana dengan merokok sambil menyelam untuk menangkap ikan?

Ternyata aktivitas tersebut sudah menjadi kebiasaan unik yang dilakukan oleh perempuan di Papua sejak dulu. Mereka bisa menyelam sekaligus menangkap ikan dan keluar dari dalam air dengan batang rokok yang masih tetap menyala.

“Menyelam sambil merokok itu kebiasaan sehari-hari para ibu di kampung. Mereka suka merokok sambil bekerja termasuk ketika menangkap ikan,” kata Bupati Jayapura Mathius Awoitauw saat jumpa pers di Gedung Kementerian Pariwisata, Jakarta, Senin (8/6/2015).

Penjelasan Mathius itu menimbulkan tanda tanya di kalangan wartawan yang semakin penasaran mengapa api rokok yang sudah dibawa nyemplung ke dalam laut tidak padam.

“Jadi rokoknya dibalik,” imbuh Mathius.

Dia menambahkan, karena melihat kebiasaan unik itu jarang ditemukan di daerah lain dan telah mengakar di kalangan masyarakat setempat, pihaknya pun berniat menjadikannya sebagai atraksi dalam pagelaran Festival Danau Sentani.

Acara tahunan yang rutin digelar sejak 2008 itu akan diselenggarakan pada 19-23 Juni mendatang di kawasan wisata Khalkote, Sentani Timur, Jayapura. Tema yang diangkat adalah Budayaku Sejahteraku.

“Budaya harus terus dipelihara dengan baik untuk mendatangkan kesejahteraan masyarakat,” kata Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Jayapura Chris K. Tokoro di lokasi yang sama.

Chris menuturkan, ada beberapa pertunjukan unik yang akan ditonjolkan dalam festival tersebu, di antaranya kegiatan menari di atas perahu, berperang di atas perahu, dan gema tifa kolosal yang diikuti oleh Ondoafi.

Acara ini akan diikuti oleh 100 grup tari dari Jayapura dan dari kabupaten lain di seluruh Papua. Sebanyak 50% kegiatan pertunjukannya akan dilakukan di atas danau dan 50% pertujukan di atas panggung.

Selain itu akan ada juga pameran-pameran termasuk mengangkat batu akik Cycloops yang memang sedang populer di Papua. FDS 2015 juga akan dimeriahkan dengan pameran dan pasar produk ekonomi meliputi pameran benda-benda budaya, aksesoris, literature budaya dan hasil-hasil pembangunan.

Kemudian ada juga kegiatan tour seperti tour wisata di Danau Sentani, overland tour dan diplomatic tour. Agenda lainnya yakni pemecahan rekor MURI untuk tebar benih nila 1 juta ekor, kerja bakti massal 10.000 orang, pembersihan Danau Sentani.

Penulis : Ropesta Sitorus
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro