Bisnis.com, JAKARTA -Kemarahan adalah salah satu emosi yang paling sulit dikendalikan manusia.
Kemarahan tidak selalu muncul dalam bentuk teriakan atau pertengkaran besar, kemarahan bisa sekecil membentak seseorang, merasa kesal di jalan, atau kesal karena ada penundaan.
Meskipun terasa seperti respons stres yang normal, kemarahan dapat meninggalkan dampak yang lebih besar daripada yang kita sadari. Kemarahan secara perlahan menguras energi Anda dan membuat Anda menjadi orang yang tidak menyenangkan.
Dilansir dari timesofindia, berikut 5 cara kemarahan merusak hidup Anda
1. Kemarahan memengaruhi cara berpikir Anda bahkan sebelum Anda menyadarinya
Hal pertama yang dirampas oleh kemarahan adalah kejernihan. Saat kita marah, lebih sulit untuk melihat sesuatu dengan jelas atau berpikir jernih. Kemarahan memengaruhi penilaian kita dan mendorong kita untuk bereaksi cepat, sering kali tanpa memikirkan semuanya dengan matang. Kita mungkin mengatakan sesuatu yang tidak kita maksudkan atau membuat pilihan yang kemudian kita sesali.
Dampaknya tidak selalu langsung terasa, tetapi sering kali muncul kemudian sebagai rasa bersalah, ketegangan, atau kesempatan yang hilang.
2. Gangguan emosional yang bertahan lama setelah pemicunya hilang
Kemarahan tidak selalu berakhir saat situasi berakhir. Kemarahan sering kali tersimpan dalam pikiran Anda. Kemarahan dapat membuat Anda sulit tidur, fokus di tempat kerja, atau berbicara dengan tenang dengan orang lain. Terkadang, Anda terus memikirkan pertengkaran atau mengkhawatirkan pertengkaran berikutnya, tanpa menyadari seberapa besar hal itu memengaruhi kedamaian Anda.
3. Kemarahan dapat membuat hubungan Anda tegang
Baik di rumah maupun di tempat kerja, sering marah dapat merusak hubungan Anda secara perlahan. Orang-orang mungkin mulai menjaga jarak dari Anda, untuk menghindari pertengkaran. Membangun kepercayaan menjadi semakin sulit, dan hubungan di antara Anda pun melemah. Seiring berjalannya waktu, kemarahan dapat meninggalkan keretakan yang dalam dalam keluarga, persahabatan, dan hubungan kerja.
4. Kemarahan membuat Anda terlihat tidak profesional di tempat kerja
Di tempat kerja, yang terbaik adalah menanggapinya sebagai tindakan. Mengekspresikan kemarahan Anda terlalu sering dapat membuat Anda terlihat tidak profesional. Dalam jangka panjang, Anda mungkin akan kehilangan pekerjaan dan rekan kerja.Lebih banyak waktu dihabiskan untuk memikirkannya daripada menyelesaikan masalah
5. Kemarahan dapat membuat pikiran Anda buntu
Anda terus memikirkan apa yang terjadi atau apa yang ingin Anda katakan. Mungkin Anda merasa sedang memperbaikinya, tetapi biasanya hal itu hanya membuat Anda lelah. Alih-alih melanjutkan hidup, Anda malah membuang-buang waktu yang dapat Anda gunakan untuk merasa lebih baik atau fokus pada saat ini.