Bisnis.com, JAKARTA- Universal Music Indonesia sebagai label yang menaungi Bon Jovi di Indonesia mencatat, Indonesia berada di peringkat ke sembilan dalam kontribusi penjualan album Bon Jovi di seluruh dunia.
Managing Director Universal Music Indonesia Wisnu Surjono menuturkan dalam cakupan Asia, Indonesia berada di peringkat kedua, setelah Jepang.
Raihan penjualan albumnya di Indonesia terbilang fantastis hingga berhasil meraih multiple platinum. Total penjualan album Bon Jovi di seluruh dunia sebesar 130 juta album.
"Persentase sumbangannya terhitung kecil, karena persentase terbesar masih disumbang United States," tuturnya.
Menurutnya, kontribusi Indonesia terhadap penjualan album ini menjadi salah satu pertimbangan diselenggarakannya konser Bon Jovi Live in Jakarta.
Hingga kini Bon Jovi telah merilis 12 album studio, dua album live, dan lima album kompilasi Bon Jovi. Universal Music Indonesia hingga kini masih terus memasarkan album Bon Jovi.
Penjualan terbanyak pada album Cross Road. Wisnu mengatakan Bon Jovi memiliki penggemar yang beragam.
Penggemar tidak hanya datang dari loyalis yang rata-rata berada di usia mapan, namun juga generasi muda.
Wisnu melihat Indonesia menjadi pasar musik dunia karena karakter pasar Indonesia sangat dinamis.
Penikmat musik terbuka pada jenis dan tren musik yang ada, baik musik baru dan lama. Ini terlihat dari masuknya tren Kpop dan Jpop di Indonesia, selain aliran Pop yang telah memiliki penggemar sendiri.
"Begitu juga musisinya yang lebih kreatif, ' ujarnya.
Dia berharap Indonesia tidak hanya menjadi penikmat musisi dunia saja, namun juga bisa menjadi trendsetter. Wisnu melihat peluang ini terbuka dengan melihat musisi yang dulunya identik berasal dari Amerika dan Eropa, kini mulai bermunculan dari negara lain.
Dia optimis dalam jangka waktu tertentu Indonesia dapat tampil di kancah Internasional. Tinggal bagaimana membina musisi supaya bisa tampil di kancah internasional, terangnya.
