Bisnis.com, JAKARTA- Film Another Trip to the Moon menjadi rekomendasi tontotan malam ini, Jumat (26/6/2015), pukul 19.30 di Kineforum Jakarta. Film
panjang pertama karya Ismail Basbeth ini membawa pesan untuk dunia.
Lewat film ini Basbeth ingin menjelaskan tentang relasi perempuan dan kekuasaan. Perempuan sering kali memiliki posisi yang lemah. Kalaupun perempuan itu kuat,
kerap digambarkan sebagai karakter jahat. Perempuan juga dianggap kuat, jika dapat mengalahkan laki-laki.
Lewat film ini perempuan yang kuat digambarkan melalui tokoh Asa yang berjuang untuk kebebasannya sendiri. Ini adalah pesan untuk dunia, bukan hanya Indonesia.
"Termasuk di dalamnya terdapat berbagai simbol, seperti Yin-Yang itu menggambarkan pertentangan Barat dan Timur," tuturnya yang selama 10 tahun telah membuat sejumlah film pendek.
Creative
Director Buttonijo Films Myrna Paramita menuturkan film ini menjadi alternatif
di tengah dominasi film yang terlalu tergenre pada religi, hantu, cinta, dan
biografi. Dia optimis film independen ini dapat bersanding dengan film di
bioskop besar. Penayangan perdana di Indonesia, setelah sebelumnya di festival
internasional, salah satu tujuannya untuk menguji pasar Indonesia. Film ini
mendapat apresiasi bagus dari penonton Yogyakarta. Jumlah penonton Yogyakarta
mencapai 310 orang dalam 2 hari. Sebanyak 231 orang diantaranya dikenakan
tiket. Kami tidak khawatir mendistribusikannya. Karena bagi saya penonton
Indonesia memilik banyak genre, katanya.