Bisnis.com, JAKARTA—PT Kereta Api Pariwisata yakni anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia membangun sebuah penginapan di Stasiun Gambir, Jakarta dengan luas 487m². Pembangunan penginapan tersebut menghabiskan dana investasi sebesar Rp4,4 miliar.
Direktur Utama PT KA Pariwisata Adi Suryatmini menyatakan pembangunan penginapan yang disebut “Rail Transit Suite Gambir” ini guna menambah fasilitas pelayanan bagi penumpang KA khususnya yang memerlukan fasilitas transit atau tempat istirahat sementara untuk menunggu keberangkatan KA berikutnya.
“Kami menyasar penumpang yang waktu kedatangannya dini hari sehingga mereka membutuhkan tempat penginapan. Tidak hanya itu juga untuk menampung keperluan pelanggan yang menggunakan transportasi lain yang terkoneksi dengan stasiun Gambir, seperti pesawat dan bus,” ungkapnya usai peresmian ““Rail Transit Suite Gambir”, Kamis (2/7/2015).
Selain Stasiun Gambir, ujarnya, pada tahun ini pihaknya akan membuka hotel transit di Stasiun Cirebon. Hal tersebut dikarenakan Cirebon memiliki daya tarik yang luar biasa dan waktu tempuh kesana tidak lama karena berada ditengah antar kota-kota.
“Saya rasa Yogyakarta juga sedang kami pelajari, Stasiun Senen juga berpotensi, lahannya ada. Tapi mungkin dalam waktu dekat Cirebon dulu tahun ini,” ungkapnya.
Penginapan tersebut, tambahnya, memiliki 14 kamar tipe single, 4 kamar tipe twin dan lima kamar tipe double. Yang unik adalah penginapan ini menyediakan penyewaan dengan sistem 6 jam, 8 jam, 12 jam hingga 24 jam. Tarif pun berkisar mulai Rp290.000 hingga Rp550.000.
“Tidak hanya kamar kami menyediakan tempat pemandian sebanyak 4 unit dengan tarif mulai Rp40.000 sampai Rp55.000 yang dilengkapi dengan air panas, setrika uap, hair dryer, sabun/shampo dan handuk dengan 24 jam non stop,” paparnya.