Bisnis.com, JAKARTA - Terjun ke dunia fesyen untuk artis sekaligus ibu dari dua orang putri, Zaskia Adya Mecca ini memang bukan kali pertamanya. Mengusung label Meccanism sejak dua setengah tahun lalu Zaskia sudah dikenal sebagai desainer baju muslimah.
Bulan Ramadhan kali ini bekerjasama dengan adiknya seperti Haykal Kamil dan Tantri Namirah, Zaskia membuat label baru yakni BIA, dengan konsep baju muslimah yang lebih premium, dia menegaskan label barunya akan sangat berbeda dengan Meccanism.
“Meccanism memang baju muslimah sehari-hari yang aku desain santai banget dan bahannya kebanyakan kaos, sampai mamah aku bilang itu kayak baju tidur semua tapi untuk BIA aku khususkan untuk baju muslimah yang lebih formal dan elegan,” katanya di Hotel Sahid, Jakarta.
Zaskia mengaku dengan adanya BIA ini sebagai bukti keseriusannya dalam dunia desain. BIA sendiri dipilih karena mencerminkan diri Zaskia yang kerap dipanggi Bia atau Bunda Kia oleh anaknya.
Untuk tema baju sendiri kali ini Zaskia mengusung tema “Bangunan Asimetris”. Berbeda dengan simetris dalam sebuah bangunan jika simetris kedua sisi atau kanan kiri memiliki bentuk dan ukuran yang sama dan seimbang, maka asimetris adalah sebaliknya. Hal inilah yang menjadi acuan dalam koleksi perdana BIA.
Zaskia juga menambahkan bahwa dalam berbusana muslim yang tertutup dari atas hingga bawah sebenarnya mengandung makna agar muslimah tidak tampil secara mencolok dan berlebihan. Melalui koleksi BIA ini dia ingin mengembalikan makna berbusana muslim tersebut.
“Untuk peluncuran ini hanya 10 koleksi yang ditampilkan, selebihnya akan segera ditampilkan juga. Seluruh koleksi BIA hanya di jual di Muslimarket.com,” kata Zaskia.
Keterkaitannya dengan e-commerce muslim pertama di Indonesia ini memang bertujuan agar bisnis fesyen muslimah sekarang terus berkembang dan mewarnai pasar baik lokal maupun internasional.
Senada dengannya Fashion Director untuk BIA, Tantri Namirah lebih detail menceritakan tentang koleksi BIA. Bahan-bahan yang digunakan dalam koleksi ini terdiri dari katun linen, katun ima dan kebanyakan baloteli. Seperti Meccanism, BIA juga menyediakan pilihan jilbab yang berbahan sifon dan ceruti.
Pada tema asimetris ini menurut Namira tidak ada cuttingan yang berlebihan semua dibuat minimalis dan simpel disesuaikan dengan gaya Zaskia. Warna-warna yang dipilih juga warna bumi yang lembut seperti cokelat, merah dan biru laut.
Sisi asimetris juga terdapat pada beberapa luaran yang dibentuk seperti blezzer dan memiliki dua model yang bisa dikenakan bergantian antar bagian dalam dan luar atau two pieces. Selain itu koleksi ini juga banyak bermain dengan penggunaan ikat pinggang dan hiasan pundak pada blues.
Untuk celana dibuat dengan desain yang longgar dan beberapa model memiliki gaya berlapis sehingga terlihat seperti rok. Selain itu beberapa desain celana juga dibuat berbeda warna antar sisi kanan dan kiri.
“Koleksi BIA banyak main di warna, detail bahan dan model yang simpel. Koleksi ini juga bisa digunakan untuk perempuan usia 20-30 an atau ibu muda yang memiliki gaya edgy tapi tetap trendy,” kata Namira.
Permainan dalam desain baju juga sengaja dibuat lebih atraktif dan playfull. Hal ini bertujuan agar koleksi ini bisa di mix dan match dengan berbagai tampilan dan gaya yang diinginkan para muslimah.
Untuk harga sendiri koleksi BIA ditaksir dari harga Rp200.000 hingga Rp400.000. Keseluruhan koleksi yang ditampilkan juga dijual secara terpisah. Hal ini dibuat agar koleksi BIA juga bisa dikenakan bagi muslimah yang tidak mengenakan jilbab tapi tetap ingin santun.
Selain untuk menyemarakan suasana Ramadhan dan menyambut lebaran koleksi ini juga didesain senyaman mungkin agar bisa dikenakan sehari-hari seperti ke kantor atau acara formal lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
